AFC CUP 2013: Ditekuk Semen Padang 3-1, Josep Balague Terima Kekalahan

BISNIS.COM,PADANG --  Pelatih klub asal Hong Kong Kitchee FC Josep Balague mengakui kekalahan timnya atas Semen Padang dengan skor 3-1 pada pertandingan kompetisi AFC Cup 2013 di Stadion Haji Agus Salim Padang,Rabu (10/4).

"Semen Padang bermain dengan semangat kerja keras yang tinggi, mereka mampu melakuan serangan dengan baik, tim itu layak untuk menang," kata pelatih asal Spanyol tersebut usai pertandingan.

Dia mengemukakan bahwa meskipun pada pada babak pertama timnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1, namun timnya sulit mengembangkan permainan pada babak kedua.  Hal itu menjadi kesempatan SP untuk lebih sering menekan dan menghasilkan dua gol pada babak kedua.

Josep juga memuji pemain depan SP yang diperkuat Edward Wilson Junior, Titus Bonai dan Nur Iskandar yang mempunyai kecepatan untuk melakukan penetrasi daerah pertahanan Kitchee.

"SP mempunyai pemain depan kuat dan cepat, mereka sangat menyulitkan lini pertahanan sehingga pemin tengah harus turun membantu pertahanan tim," katanya.

Hal itu, sambungnya, dengan terbaginya kekuatan pada lini tengah, membuat timnya sulit menyusun serangan ketikan sudah menguasai bola, dan akhirnya sering dipatahkan pemain tengah SP.

Namun, dia juga mengungkapkan kurang agregatnya timnya dalam bermain juga dipengaruhi oleh faktor beberapa pemain kunci yang diistirahkan.

"Kami melakukan beberapa rotasi pemain pada posisi tertentu, dan ternyata sangat berpengaruh pada strategi permainan," katanya.

Menurutnya,  sebelum melawan SP, Kitchee menjalani beberapa pertandingan penting di liga Hong Kong, termasuk dua hari sebelumnya, timnya harus menjalani pertandingan berat untuk terus bisa bertahan dipuncak klasemen liga Hong Kong.

Mengatasi jadwal kompetisi yang padat itu, ia harus mengistirahatkan beberapa pemain kunci dan meski dimainkan pada babak kedua namun penampilan pemain kurang maksimal.

Menyingung tentang kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut, Josep tidak mau mengomentari, meskipun timnya berkesempatan mendapatkan pinalti. Baginya hal tersebut lumrah dan sering terjadi dalam pertandingan.

"Wasit sudah melakukan tugasnya dengan baik, dan hasil akhir harus diakui, tidak mungkin dalam satu pertandingan tidak dipimpin wasit" katanya sambil bergurau.

Tiga gol kemenangan tim yang SP tersebut dihasilkan lewat pemain depan andalan SP Edward Wilson Junior (Edu) dengan dua gol yakni pada menit 13 babak pertama dan menit 75 babak kedua, satu gol lagi dihasilkan lewat Nur Iskandar pada menit 71.

Sementara itu gol tim Kitchee FC dihasilkan lewat tandukan pemain depannya Jorge Tarres Paramo pada menit ke-23.(Foto:AP)