Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, mengkritik penampilan anak asuhnya saat menghadapi Andorra di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Timnas Inggris memetik kemenangan 1-0 atas Andorra dalam lanjutan Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup K zona Eropa, di Stadion RCDE, Spanyol, Minggu (8/6/2025) dini hari WIB.
Gol tunggal Harry Kane pada menit ke-50 memastikan kemenangan Timnas Inggris atas Andorra.
Meski menang, Thomas Tuchel menyentil performa anak asuhnya yang kurang menunjukkan determinasi.
"Saya paling khawatir pada 20 menit terakhir karena saya tidak suka terhadap sikap yang mereka tunjukkan saat mengakhiri pertandingan," ucap Thomas Tuchel seusai laga, Minggu.
Tuchel menyebut Harry Kane dan kolega menunjukkan kurangnya rasa urgensi untuk memenangi pertandingan.
Baca Juga
Dia menambahkan, hal tersebut tidak sesuai dengan momen lantaan partai ini akan menentukan langkah ke Piala Dunia 2026.
"Saya rasa kami kurang serius dan tidak menunjukkan urgensi yang dibutuhkan dalam laga kualifikasi Piala Dunia," kata Tuchel.
The Three Lions mesti bekerja keras kala menghadapi tim peringkat 173 dunia itu, dan hanya mampu menang tipis.
Anak asuh Tuchel dicemooh penonton saat turun minum dan kembali dihujat saat laga usai karena penampilan yang kurang menggigit.
Timnas Inggris mencatatkan penguasaan bola hingga 83 persen, namun gagal menembus pertahanan Andorra yang disiplin dan rapi.
Inggris pun lebih banyak mengandalkan tembakan dari luar kotak penalti yang kurang efektif.
"Kami sebenarnya memulai dengan baik dalam 20 sampai 25 menit pertama. Kami menciptakan banyak peluang dan setengah peluang, tapi kemudian kehilangan momentum sepenuhnya dan tidak bisa mendapatkannya kembali di babak pertama," kata pelatih asal Jerman itu.
Inggris saat ini memuncaki klasemen sementara Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan torehan 9 poin dari 3 pertandingan.
Selanjutnya Inggris akan menghadapi Senegal dalam laga persahabatan di Stadion City Ground, markas Nottingham Forest, pada Selasa (10/6/2025).