Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pemerintah mengucurkan Rp200 miliar per tahun sebagai bentuk dukungan terhadap sepak bola nasional.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri jamuan makan siang bersama Presiden Prabowo Subianto dan para pemain Timnas Indonesia di kediaman Presiden di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (6/6/2025).
"Ya pastilah ada dukungan. Tidak usah dari Bapak Presiden langsung, pemerintah sudah bantu sepak bola nasional hampir Rp200 miliar per tahun. Itu angka yang luar biasa. Saya rasa ini yang terbesar selama pemerintahan ini," kata Erick.
Dalam kesempatan tersebut, para pemain juga terlihat membawa goodie bag seusai acara makan siang. Saat ditanya apakah itu merupakan hadiah dari Presiden Prabowo, Erick menjawab singkat dan mengamini.
“Sepertinya begitu, saya kurang tahu,” ucapnya.
Erick juga menyampaikan bahwa Presiden Ke-8 RI itu memberikan pesan khusus kepada skuad Garuda agar tidak merasa inferior saat menghadapi lawan-lawan tangguh di panggung internasional.
Baca Juga
Selain membahas soal teknis dan motivasi, Erick juga mengungkap bahwa dia telah melaporkan rencana bidding Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan internasional kepada Prabowo, meskipun peluang masih dihadang dominasi negara-negara Timur Tengah.
“Tadi saya melapor ke Bapak Presiden, juga ada Pak Mensesneg (Prasetyo Hadi) dan Pak Seskab (Teddy Indra Wijaya). Kita akan coba bidding jadi tuan rumah, walaupun kita tahu dominasi negara Timur Tengah cukup kuat. Tapi kita tetap harus coba,” jelas Erick.
Tak hanya itu, dia juga menekankan pentingnya mentalitas kuat dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan, termasuk potensi ketidakadilan saat bertanding.
“Kalau kita bisa main bagus, cetak gol, kalau dicurangin pun ketahuan. Kita sendiri yang harus kuat dan tampil maksimal. Jangan terus mengeluh,” ujarnya.
Saat ditanya apakah Presiden Prabowo akan menonton langsung pertandingan Timnas di Jepang, Erick menyebut bahwa agenda kenegaraan Presiden sangat padat.
Erick juga menyebut bahwa saat ini Presiden tengah fokus pada berbagai program penting, termasuk stimulus ekonomi nasional, yang menjadi prioritas utama pemerintahan.
“Wah, saya rasa Bapak Presiden banyak agenda besar ya. Bola sudah lewat, beliau kembali bekerja untuk masyarakat,” pungkas Erick.