Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Statistik Mentereng Cunha yang Bikin Man United Kepincut, Cocok dengan Taktik Amorim

Matheus Cunha resmi bergabung dengan Manchester United sebagai rekrutan pertama era pelatih Ruben Amorim.
Eks pemain Wolverhampton Wanderers, Matheus Cunha R yang pindah ke Manchester United /euters-Jason Cairnduff
Eks pemain Wolverhampton Wanderers, Matheus Cunha R yang pindah ke Manchester United /euters-Jason Cairnduff

Bisnis.com, JAKARTA - Matheus Cunha resmi bergabung dengan Manchester United sebagai rekrutan pertama era pelatih Ruben Amorim, di mana penyerang asal Brasil itu direkrut dari Wolverhampton Wanderers setelah tampil impresif dalam dua musim terakhir di Liga Inggris.

Mengutip laman resmi Liga Premier, pemain berusia 25 tahun ini mencatatkan 15 gol dan enam assist sepanjang musim 2024/25, yang menjadi rekor pribadinya dalam satu musim kompetisi. Kontribusinya mencapai 38,9 persen dari seluruh gol Wolves di liga.

Produktivitas Cunha bahkan menempatkannya dalam 10 besar Liga Inggris untuk kontribusi langsung terhadap gol tim. Dari total 39 kontribusi gol non-penalti sejak awal musim 2023/24, hanya tujuh pemain di liga yang memiliki angka lebih tinggi, semuanya berasal dari tim yang tidak berada dalam ancaman degradasi.

Selain tajam di depan gawang, Cunha juga memiliki kemampuan menggiring bola yang mumpuni. Ia tercatat sebagai salah satu dari 15 pemain yang mampu menciptakan lebih dari 35 peluang setelah melakukan dribel dan terlibat dalam sedikitnya 12 gol setelah melakukan akselerasi membawa bola.

Namun, muncul pertanyaan soal konsistensinya. Cunha mencetak 15 gol dari 8,6 expected goals (xG) non-penalti musim ini, yang berarti ia melebihi ekspektasi hampir dua kali lipat. Meski torehan ini impresif, hanya penyerang kelas dunia seperti Kylian Mbappe dan Harry Kane yang terbukti mampu menjaga performa semacam itu secara konsisten.

Dari sisi kedisiplinan, Cunha sempat menjadi sorotan setelah menerima larangan bermain dalam dua periode musim lalu. Ia mengoleksi 15 kartu (14 kuning, satu merah) dalam dua musim, namun tidak termasuk dalam daftar 50 pemain paling sering diganjar kartu di Liga Inggris, dan performa agresifnya belum dianggap sebagai masalah besar.

Yang membuat transfer ini menarik adalah kesesuaian gaya bermain Cunha dengan sistem Amorim. Di Wolves, Cunha kerap bermain sebagai gelandang serang kiri dalam formasi 3-4-3, formasi yang juga diusung Amorim di United. Bahkan, saat transisi ke pola 3-3-2-2, Cunha telah terbiasa memainkan peran sebagai penyerang lubang atau second striker, maupun pendukung lini tengah.

Kehadirannya bisa menjadi solusi atas kesulitan adaptasi yang dialami beberapa pemain United dalam formasi baru, termasuk Alejandro Garnacho yang dikabarkan akan hengkang karena tidak cocok dengan sistem Amorim.

Cunha berpeluang menjalani debut tidak lama lagi, dengan United dijadwalkan mengikuti Seri Musim Panas Liga Inggris 2025 di Amerika Serikat pada 26 Juli hingga 3 Agustus. Laga perdana melawan West Ham United di MetLife Stadium, New Jersey, bisa menjadi panggung pertamanya dalam balutan seragam Setan Merah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper