Bisnis.com,JAKARTA - Juara Liga 1 musim 2024-2025 Persib Bandung berencana menyusul Bali United untuk melantai di Bursa Efek Indonesia lewat Initial Public Offering (IPO).
Rencana Persib memulai IPO diungkapkan oleh CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn Sugita, saat perayaan juara Maung Bandung, Sabtu (24/5/2025).
Glenn mengaku prestasi Persib yang menjadi juara Liga 1 selama 2 tahun beruntun atau back to back menjadi salah satu tolok ukur rencana ini.
Terlebih secara manajerial, Glenn menilai kepengurusan Persib sudah lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir.
"Kami melihat sekarang klub jauh lebih sehat, secara manajemen maupun struktur bisnis. Ini membuat kami merasa bahwa langkah menuju IPO bukan lagi mimpi, tapi sesuatu yang bisa segera diwujudkan," kata Glenn Sugita dilansir dari laman Persib.
Langkah Persib menjadi klub terbuka lewat IPO bukan hanya sekadar angan-angan, Glenn menyebut langkah ini bagian dari transformasi Pangeran Biru menuju entitas olahraga profesional yang modern dan transparan.
Baca Juga
Di sisi lain, Menteri PKP Maruarar Sirait yang turut hadir dalam laga Pamungkas Persib vs Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, mengaku siap berinvestasi di Persib.
Terlebih melihat prestasi Persib belakangan yang mentereng dan akan mewakili Indonesia untuk tampil di AFC Champions League 2 musim 2025-2026.
"Kalau untuk Persib, saya siap! Saya siapkan investasi Rp100 miliar untuk jadi bagian dari transformasi besar klub kebanggaan Jawa Barat ini," kata Ara, sapaan Maruarar.
Jika jadi melantai di BEI, Persib akan menjadi klub kedua dari Liga Indonesia yang menempuh IPO.
Sebelumnya PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (BOLA) atau Bali United lebih dahulu melantai di bursa efek pada 17 Juni 2019.