Bisnis.com, JAKARTA — Pelatih kawakan asal Italia Carlo Ancelotti resmi menerima pinangan dari Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk memoles tim Samba.
Dalam media sosial resmi Federasi Sepak Bola Brasil @cbf_futebol, Presiden CBF Ednaldo Rodrigues mengatakan bahwa Ancelotti akan langsung memimpin Tim Samba di babak kualifikasi Piala Dunia zona Concacaf melawan Ekuador dan Paraguay pada Juni mendatang.
Menurut Ednaldo, mengikat Ancelotii sebagai pelatih bukan sekadar langkah strategis, tapi bentuk ambisi negara itu untuk kembali menjadi negara sepak bola terbaik di dunia.
Brasil merupakan pemilik lima bintang gelar juara Piala Dunia yaknì pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Mereka sempat mengalami 'tragedi' memalukan ketika menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 2014.
Kesempatan untuk berpesta di kandang sendiri, berbuah kekalahan 1-7 di babak semifinal oleh Jerman. Brasil gagal menembus final. Apesnya, saat perebutan tempat ketiga, Brasil kembali kalah dari Belanda.
Ednaldo Rodrigues menyatakan Ancelotti merupakan orang yang tepat untuk memimpin Vinicius Junior dkk.
Baca Juga
"Dia adalah pelatih terhebat dalam sejarah dan dia sekarang ini bersama kami. Dan kami akan memulai bab-bab baru," kata Ednaldo dalam keterangannya pada Senin (12/5/2025).
Kepastian bergabungnya Ancelotti dengan tim nasional Brasil hanya berjarak kurang dari 24 jam setelah Real Madrid kalah dari Barcelona di lanjutan Liga Spanyol. Kekalahan atas Barca itu membuat peluang Los Blancos menipis untuk menjuarai liga musim ini.
Kesepakatan dengan Ancelotti juga berlangsung setelah Madrid dipastikan gagal menembus final Liga Champions musim ini usai terhenti di babak perempat final.
Ednaldo juga menyampaikan terima kasih kepada Madrid yang telah berkenan untuk melepas Ancelotti dan bergabung bersama Timnas Brasil.
Ancelotti akan menjadi pelatih pertama di luar Brasil yang memimpin tim nasional. Don Carlo mengambil alih peran Dorival Junior yang dipecat CBF usai kekalahan Brasil atas Argentina 1-4 pada Maret lalu.
Deretan Gelar Pelatih
Perjalanan Ancelotti bergabung dengan Timnas Brasil memang cukup berliku. Namanya santer bakal menukangi Brasil sejak awal 2024. Namun, Real Madrid menutup pintu bagi Ancelotti untuk pergi.
Bagi Ancelotti, memimpin tim nasional merupakan karier pertamanya sebagai pelatih. Namun, namanya megah di level klub dengan memiliki sederet gelar di kancah liga domestik maupun level internasional.
Dia sukses membawa Juventus menjadi juara Liga Italia, sebelum menerima pinangan klub di masa mudanya, AC Milan.
Bersama Milan, Anecelotti sukses merebut trofi Liga Champions sebanyak 2 kali, 1 kali juara Serie A, dan 1 kali gelar juara antarklub.
Sukses bersama Milan hampir selama 10 tahun, Ancelotti kemudian pindah ke Inggris sebagai pelatih Chelsea. Di klub itu, dia juga sukses memberi gelar juara Liga Inggris di musim pertamanya.
Perjalanannya kemudian berlanjut ke Prancis bersama Paris Saint Germain, hijrah ke Spanyol bersama Real Madrid, lalu ke Jerman bersama Bayern Muenchen, Napoli, Everton, sebelum kembali lagi ke Madrid.
Selama menjadi pelatih klub, Ancelotti cukup sukses bekerja sama dengan pemain-pemain asal Brasil. Don Carlo mengorbitkan Kaka menjadi seorang gelandang terbaik dunia saat masih bersama Milan. Dia juga mempercayai pemain Brasil seperti Serginho, Cafu, Dida, hingga Thiago Silva.
Di Madrid, selain Vini Junior, Ancelotti sukses memunculkan pemain muda seperti Rodrygo dan Endrik, yang diperkirakan akan menjadi pilihan utama Ancelotti bersama Tim Samba.