Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menyanjung mentalitas anak-anak asuhnya seusai menaklukkan Arsenal dengan skor 1-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Emirates, London, Rabu dini hari WIB.
"Saya pikir kami menunjukkan mentalitas yang kami tunjukkan di setiap pertandingan dan mentalitas itu merupakan kesenangan besar bagi saya untuk melihatnya sebagai pelatih Paris Saint-Germain," ungkap Enrique, dikutip dari AFP, Rabu.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengatakan jika dirinya tak bisa mengeluh mengenai hasil pertandingan ini meski anak-anak asuhnya sempat memiliki peluang untuk menambah keunggulan.
"Saya tidak bisa mengeluh karena itu adalah pertandingan dengan banyak emosi yang kuat. Sulit untuk bermain dalam suasana seperti itu, yang luar biasa," jelas Enrique.
"Saya pikir gol di awal pertandingan penting untuk kepercayaan diri kami dan saya senang karena Anda bisa menang atau kalah dalam pertandingan, tetapi mentalitas dan ambisi yang ditunjukkan tim kami luar biasa," tambahnya.
Meski kini tengah dalam situasi unggul, Enrique memastikan timnya tak akan menganggap enteng Arsenal ketika melakoni leg kedua di Stadion Parc des Princes, Paris, pekan depan.
Baca Juga
Mantan pemain Barcelona itu menambahkan jika anak-anak asuhnya mengenai potensi Arsenal untuk menyulitkan PSG, meskipun mereka akan tampil di hadapan pendukung sendiri.
"Para pemain tidak akan terbawa suasana. Mereka tahu betapa sulitnya memenangkan pertandingan seperti ini. Kami perlu mencoba mengendalikan emosi kami, dan memainkan permainan kami di depan para pendukung kami, memanfaatkan kekuatan yang mereka berikan kepada kami. Ini akan sulit, tetapi kami akan siap," pungkasnya.
Pada pertandingan ini PSG meraih kemenangan atas Arsenal berkat gol cepat dari Ousmane Dembele ketika laga baru berjalan kurang dari lima menit.
Selanjutnya pada leg kedua yang digelar di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (8/4) dini hari WIB mendatang, PSG hanya perlu mengamankan hasil imbang untuk memastikan diri lolos ke partai final Liga Champions.