Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Timnas Indonesia Sumardji memberi larangan kepada pemengaruh (influencer) untuk mengganggu para pemain yang bersiap menghadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dalam matchday kedelapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengambil langkah tegas untuk melindungi para pemainnya dari gangguan seperti saat melawan Australia.
Sebelumnya, sekelompok pemengaruh alias influencer sempat melakukan wawancara dengan para pemain di dalam hotel.
Tak hanya itu, para influencer juga merekam video di area penginapan para pemain jelang laga kontra Australia.
Situasi itu membuat PSSI meradang dan menyebut sekelompok influencer yang didukung oleh sponsor itu melakukan wawancara tanpa seizin federasi.
Baca Juga
Untuk mencegah hal serupa terulang lagi, Sumardji memperketat pengamanan para pemain di dalam area hotel.
"Kita sudah menerapkan standar keamanan yang sesuai dengan kebutuhan. Sehingga, di masing-masing depan lift kita sudah siapkan keamanan dan masing-masing lantai pemain kita siapkan pengaman. Termasuk di lobi juga kita siapkan pengamanan," ucap Sumardji kepada awak media di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Dia mengatakan bahwa aturan ini diterapkan demi kenyamanan para pemain Timnas Indonesia.
Selain itu, dia juga ingin memastikan skuad Garuda mencurahkan perhatian penuh ke pertandingan penting kontra Bahrain.
"Jadi, dengan sistem keamanan ini harapannya pemain bisa nyaman, tidak ada yang terganggu sama sekali. Kita pastikan keamanan pemain kita jaga dengan baik dan tidak akan terganggu. Tidak boleh (ada influencer di dalam hotel)," ujar Sumardji.
Timnas Indonesia kini berada di posisi 4 klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan 6 poin dari 7 laga.
Tim Merah Putih mesti meraih hasil positif atas Bahrain untuk menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.