Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memaparkan 3 nama yang akan menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ketiga pemain itu adalah Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.
Timnas Indonesia belum berhenti mencari pemain keturunan untuk dinaturalisasi.
Terkini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap 3 nama yang diincar untuk membela Timnas Indonesia.
Nama pertama adalah eks kiper Inter Milan dan Juventus, Emil Audero Mulyadi, yang sempat menolak tawaran naturalisasi.
Belakangan kiper yang lahir di Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu bersedia membela Timnas Indonesia.
Kehadiran Emil akan menambah persaingan di bawah mistar Timnas Indonesia yang kini sudah memiliki kiper FC Dallas Maarten Paes.
Baca Juga
"Kita tahu dia (Emil Audero) sudah berkarier lama di liga Italia Serie A, Serie B, Juventus, Inter, Como, Palermo, Sampdoria. Artinya kita punya dua goalkeeper yang kokoh," kata Erick Thohir.
Pemain lain yang diincar adalah gelandang berpengalaman bernama Joel Latupessy.
Pemain 31 tahun itu pernah bermain di Liga Inggris bersama Sheffield Wednesday dan Liga Belanda bersama FC Twente, Groningen, dan masih banyak lagi.
"Ini dia sudah diskusi sesudah berpikir, bagaimana posisi dia juga diperlukan, dan terakhir dia kapten di klubnya. Dia sudah main di Eredivisie, di Inggris," tutur Erick.
Terakhir ada nama Dean James yang mengisi pos bek kiri. James akan bersaing dengan Calvin Verdonk dan Pratama Arhan yang sebelumnya menjadi andalan di sektor tersebut.
Pemain 24 tahun itu menjadi pilar utama Go Ahead Eagles yang dibutuhkan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
"Kakeknya dari Semarang, ibunya dari Surabaya. Itu kertas-kertasnya [berkas] aman, yaitu Dean James. Dia starter di Go Ahead Eagles. Kita memang perlu juga penebalan bek kiri," tutur Erick.
Ketiga pemain itu diupayakan bisa segera menjalani naturalisasi dan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Emil, Joey, dan James belum bisa dipastikan tampil saat Timnas Indonesia menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 Maret mendatang.