Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tumbang dari Real Madrid, Pep Guardiola Frustrasi Lihat Permainan Manchester City

Manajer Manchester City Pep Guardiola meluapkan kekecewaannya setelah kalah dari Real Madrid dalam lanjutan Liga Champions 2024-2025.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, frustrasi usai timnya kalah dari Real Madrid di Liga Champions / Reuters-Jason Cairnduff
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, frustrasi usai timnya kalah dari Real Madrid di Liga Champions / Reuters-Jason Cairnduff

Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Manchester City Pep Guardiola meluapkan kekecewaannya setelah kalah dari Real Madrid dalam lanjutan Liga Champions 2024-2025.

Manchester City kalah menyakitkan dengan skor 2-3 dari Real Madrid dalam leg pertama babak play-off 16 besar Liga Champions 2024-2025 di Stadion Etihad, Rabu (12/2/2025) dini hari.

Ini adalah bentrokan kesembilan antara Manchester City dan Madrid di Liga Champions dalam lima musim terakhir, sekaligus yang ketujuh secara beruntun sejak musim 2021-2022.

"Ini keempat kalinya kami bermain berturut-turut melawan Madrid di sini dan dalam 3 pertandingan sebelumnya kami jauh lebih baik dari mereka, tetapi hari ini ketat dan di waktu-waktu tertentu mereka memiliki peluang dan Ederson adalah pemain terbaik kami," ucap Pep Guardiola dilansir dari laman resmi Manchester City, Rabu.

Kekecewaan Pep Guardiola diakibatkan penampilan Manchester City yang tak sama seperti 3 pertemuan sebelumnya kontra Real Madrid.

Dalam ketiga pertemuan itu, Manchester City meraih 2 kemenangan dan 1 kali imbang di waktu normal.

Pada laga ini, Guardiola menilai Real Madrid bermain apik pada 15 pertama dan mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya.

The Citizens lalu mengambil alih permainan setelah Erling Haaland mencetak gol pada menit ke-19 dan membawa Manchester City unggul di babak pertama.

Hanya saja pada babak kedua Manchester City gagal mempertahankan keunggulan. Madrid membuat 11 tembakan yang 3 di antaranya menjadi gol melalui Kylian Mbappe (60'), Brahim Diaz (86'), dan Jude Bellingham (90+2').

Hasil itu terbilang menyakitkan, sebab hingga menit ke-80 Manchester City mampu unggul 2-1 melalui gol kedua Haaland lewat titik penalti.

"Setelah itu kedudukan menjadi 2-1 tetapi hal itu terjadi terlalu sering pada musim ini. Dalam banyak pertandingan yang terjadi, melawan Feyernoord, Sporting Lisbon, Brentford di Liga Inggris, dan Manchester United, banyak pertandingan yang kami berikan," tutur Guardiola.

Dia mengaku sangat kecewa dengan penampilan timnya yang berkali-kali gagal mempertahankan keunggulan.

Menurutnya, seluruh pemain Manchester City harus bertanggung jawab dan mesti segera bangkit dari situasi buruk ini.

"Kami harus melihat diri kami sendiri dan pada level ini semuanya sangat sulit. Sayangnya ini bukan pertama kalinya terjadi berkali-kali dan itulah mengapa ini sangat sulit," ujar Guardiola.

Selanjutnya, Manchester City akan menghadapi Newcastle United di Liga Inggris pada Sabtu (15/2/2025), sebelum memainkan leg kedua playoff Liga Champions di Santiago Bernabeu pada pekan depan, Kamis (20/2/2025).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper