Bisnis.com, JAKARTA - PT Mahesa Jenar Semarang, perusahaan yang menaungi tim Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang, membutuhkan suntikan modal sekitar Rp45 miliar.
Komisaris PT Mahesa Jenar Semarang AS Sukawijaya di Semarang, Selasa, mengatakan, kebutuhan dana sebesar Rp45 miliar tersebut untuk menutup tanggungan utang akibat kerugian operasional pada tahun 2023 dan 2024.
"Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) sudah kami sampaikan kepada para pemegang saham untuk menyetor modal," kata pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu.
Menurut dia, para pemegang saham mendapat prioritas dalam mendapat tawaran untuk menyetorkan modal tersebut.
Yoyok menjelaskan para pemegang saham diberi kesempatan untuk memberikan konfirmasi hingga RUPS bulan Februari 2025 nanti.
Jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada pemegang saham yang memberikan konfirmasi, kata dia, maka manajemen membuka peluang masuknya investor baru untuk menjadi bagian dari perusahaan tersebut.
Baca Juga
Dia mengungkapkan kerugian sekitar Rp45 miliar yang dialami PSIS selama dua tahun terakhir itu antara lain diakibatkan tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah ini harus bermain di luar Semarang.
"PSIS tidak bisa main di Stadion Jatidiri, sehingga tidak ada pemasukan dari tiket," tutur Yoyok.
Dia meyakini kerugian yang dialami PSIS Semarang juga dirasakan oleh tim Liga 1 Indonesia yang lain.