Bisnis.com, JAKARTA - Borneo FC mengumumkan pemecatan pelatih asal Belanda, Pieter Huistra, setelah rentetan hasil buruk di Liga 1 2024-2025.
Pieter Huistra tak terlihat di bench saat Borneo FC kalah 1-3 dari Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 2024-2025, Selasa (14/1/2025).
Pada laga tersebut, Borneo FC dipimpin oleh asisten pelatih yang merupakan mantan pemain Bali United, Demerson Bruno Costa.
Teka-teki Pieter Huistra yang "menghilang" pun terjawab 2 hari kemudian. Borneo FC mengumumkan akhir kerja sama dengan Huistra, Kamis (16/1/2025).
"Terima Kasih Coach. Borneo FC Samarinda dan Pieter Huistra sepakat mengakhiri kerja sama. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi atas rentetan hasil yang diterima klub berjuluk Pesut Etam ini dalam beberapa pertadingan terakhir," bunyi pernyataan resmi Borneo FC dalam unggahan di Instagram.
Borneo FC mengalami penurunan performa yang cukup drastis. Sebelum Huistra dipecat, Pesut Etam menelan 3 kekalahan beruntun.
Baca Juga
Jumlah itu bertambah jadi 4 laga setelah takluk dari Semen Padang pada laga terakhir.
Borneo FC kalah 1-2 dari Persebaya Surabaya, lalu kalah 0-4 dari Persik Kediri. Kemudian di Asean Club Championship mereka takluk 0-4 dari Buriram United.
"Sepanjang membesut Pesut Etam, Pieter Huistra telah memimpin 72 pertandingan di semua ajang. Meraih 38 kemenangan, 15 imbang, dan 19 kekalahan. Klub sangat menghargai capaian itu. Keputusan ini disepakati kedua belah pihak atas dasar profesionalitas dan kesamaan pandangan bahwa kepentingan tim berada di atas segalanya," tulis Borneo FC.
Pieter Huistra sempat digadang-gadang menjadi calon pelatih Timnas Indonesia setelah PSSI memecat Shin Tae-yong, Senin (6/1/2025).
Nama Huistra mencuat setelah salah satu pundit Indonesia yakni Justinus Lhaksana alias Coach Justin menyebut pelatih 57 tahun itu cocok untuk menukangi Tim Garuda.
Pasca memecat Huistra, Borneo FC langsung mengumumkan Joaquin Gomez sebagai pelatih baru bagi Stefano Lilipaly dan kawan-kawan.