Bisnis.com, JAKARTA - Eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan kronologi pemecatan dirinya yang dilakukan oleh PSSI.
PSSI melalui konferensi pers mengumumkan mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, di Timnas Indonesia, Senin (6/1/2025).
Shin diputus kontrak setelah 5 tahun melatih Timnas Indonesia sejak 2020. Pemecatan Shin Tae-yong sempat menuai pro dan kontra di kalangan suporter.
Pelatih 54 tahun itu pun akhirnya menceritakan proses pemecatan dirinya dari Timnas Indonesia.
Kepada media Korea Selatan, Yonhap, Shin menyebut keputusan itu ia terima saat hari PSSI menggelar konferensi pers.
"Saya diberitahu tentang pemecatan saya pada pukul 9.40 pagi pada tanggal 6 Januari 2025, dan saya diberi tahu pada siang hari bahwa pelatih baru akan tiba," ucap Shin Tae-yong kepada Yonhap.
Baca Juga
Setelah konferensi pers yang mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong, langsung santer di media sosial terkait Patrick Kluivert yang akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
Meski demikian, Patrick Kluivert baru diumumkan resmi oleh PSSI pada Rabu (8/1/2025) dan diperkenalkan ke publik pada Minggu (12/1/2025).
Shin mengaku tak mengerti alasan PSSI memberhentikannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Apalagi, Timnas Indonesia juga tengah dalam trek positif menuju ke Piala Dunia 2026 melalui babak kualifikasi.
"Saya tidak dapat memahami keputusan itu, tetapi saya menerimanya dengan rendah hati," ucap eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Shin masih berada di Indonesia kendati sudah tak terikat kontrak kerja sama dengan PSSI.
Dia masih menyelesaikan proses pemutusan kontrak dari PSSI ini, termasuk pembayaran kompensasi dari federasi.
"Selama lima tahun, saya bekerja keras dan bangga dalam membangun fondasi bagi sepak bola Indonesia," ujar Shin Tae-yong.