Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pihaknya akan menggelar konferensi pers yang dilakukan pada Senin (6/1/2025) pukul 12.00 WIB.
"Menyambut tahun 2025, PSSI akan mengumumkan rencana baru terkait perkembangan Timnas Indonesia," tulis undangan PSSI kepada sejumlah media.
Direncanakan, akan hadir Erick Thohir (Ketua Umum PSSI), Zainuddin Amali (Wakil Ketua I PSSI), Yunus Nusi (Sekjen PSSI), dan Sumardji (Manajer Timnas Sepak Bola Indonesia).
Konferensi pers ini menjadi pertanyaan besar bagi penggemar sepak bola, setelah beredar rumor pemecatan Shin Tae-Yong (STY).
Kabar pemecatan STY santer terdengar di media sosial pada Minggu (5/1) di media sosial X dan Instagram.
Rumor ini bermula dari postingan Instagram Exco PSSI, Khairul Anwar. Dalam pernyataannya, ia menulis kalimat ucapan terima kasih kepada pelatih dari Korea Selatan tersebut.
Baca Juga
"Terima kasih STY atas kebersamannya selama ini, kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia," tulis Khairul Anwar dari akun instagram @kairulanwar_1.
Unggahan tersebut langsung ramai dibahas oleh penggemar bola yang berspekulasi bahwa STY akan segera diganti oleh PSSI.
Adapun rumor pemecatan STY juga sebelumnya sempat santer terdengar setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF.
Tanggapan PSSI
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui salah satu anggota Exco, Vivin Cahyani, menanggapi kabar berakhirnya kontrak Shin Tae-yong dengan PSSI.
"PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi," kata Vivin dikutip dari Antara.
Ia kemudian mengatakan bahwa PSSI terbuka dengan opsi-opsi lain yang membuat kemajuan untuk Timnas Indonesia.
"Untuk itu kami terbuka terhadap opsi-opsi apa pun yang membuat timnas Indonesia bisa makin mendekat ke target utama yaitu masuk ke kompetisi Piala Dunia," pungkasnya.