Bisnis.com, JAKARTA - Grup band legendaris Dewa 19 mengumumkan penundaan konser bertajuk All Stars 2.0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) demi kepentingan Timnas Indonesia.
Melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, Dewa 19 mengumumkan penundaan konser Dewa 19 All Stars 2.0, Senin (30/12/2024).
Penundaan konser Dewa 19 All Stars 2.0 yang rencananya digelar pada 18 Januari itu lantaran mendahulukan kepentingan Timnas Indonesia.
"Untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia yang akan bertanding di stadion Gelora Bung Karno, jadwal konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 resmi ditunda pada hari Sabtu, 6 September 2025," tulis pernyataan Dewa 19 All Stars dalam unggahan di Instagram, Senin.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Bahrain di Stadion GBK dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 25 Maret 2025.
Dewa 19 tak mau jika konser All Stars 2.0 mengganggu agenda Timnas Indonesia, termasuk merusak rumput di Stadion GBK.
Baca Juga
Pentolan Dewa 18, Ahmad Dhani, mengungkapkan bahwa awal mula pengunduran ini dimulai dari komentar netizen yang khawatir rumput GBK rusak karena konser All Stars 2.0.
Dhani juga mengungkapkan surat dari PSSI yang meminta konser Dewa 19 diundur demi kepentingan laga Timnas Indonesia vs Bahrain.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa Stadion GBK baru dibuka untuk umum setelah 5 Juni 2025, atau usai laga Timnas Indonesia vs China.
"Kita sama-sama takut bahwa rumput di GBK itu akan rusak. Kita memiliki sama-sama kepedulian terhadap pertandingan Indonesia melawan Bahrain. Kita juga takut nanti misalnya rumputnya rusak Dewa 19 pasti akan menjadi kambing hitam," tutur Ahmad Dhani dalam konferensi pers.
Anggota Komisi X DPR RI itu juga meminta fans Dewa 19, Baladewa dan Baladewi, untuk memahami alasan tersebut dan lebih mementingkan pertandingan Timnas Indonesia.
Menurut Dhani, laga Timnas Indonesia lebih penting daripada konser Dewa 19 karena ini adalah momen yang ditunggu-tunggu seluruh masyarakat Indonesia.
Apalagi, lanjutnya, Tim Garuda sedang moncer di bawah arahan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.