Bisnis.com, JAKARTA - Tim para badminton Indonesia menjadi pendulang medali terbanyak untuk kontingen Tanah Air di Paralimpiade Paris 2024.
Para badminton Indonesia secara total menyumbang 8 medali yang terdiri dari 1 emas, 4 perak, dan 3 perunggu dalam ajang Paralimpiade Paris 2024.
Emas pertama Indonesia dipersembahkan oleh pasangan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila dalam nomor ganda campuran SL3-SU5.
Hikmat/Leani menang di final melawan rekan senegara yakni Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah yang mendapatkan medali perak.
Tiga perak lainnya hadir dari Qonitah Ikhtiar Syakuroh dari nomor tungal putri SL3, Leani Ratri Oktila pada nomor tunggal putri SL4, dan Suryo Nugroho pada nomor tunggal putra SU5.
Adapun 3 medali perunggu dipersembahkan oleh pasangan Subhan/Rina Marlina dalam nomor ganda campuran SH6, Deva Anrimusthi di nomor tunggal putra SU5, dan Fredy Setiawan di nomor tunggal putra SL4.
Baca Juga
Tim para badminton kontingen Indonesia telah menyelesaikan seluruh nomor dalam ajang Paralimpiade Paris 2024.
Dengan hasil itu, para badminton Indonesia menyumbangkan medali terbanyak untuk Tanah Air dalam ajang tersebut.
Secara keseluruhan saat ini Indonesia telah mengumpulkan 12 medali dari tiga cabang olahraga di Paralimpiade Paris 2024.
Dua cabang olaharaga lainnya yang menyumbangkan medali yaitu para atletik dengan perak atas nama Saptoyogo Purnomo dan Boccia yang menyumbang 1 perak dan 2 perunggu dari Muhammad Bintang Satria Herlangga, Muhamad Afrizal Syafa, dan Gischa Zayana.
Saat ini Indonesia menempati posisi ke-31 dalam klasemen Paralimpiade Paris 2024, di bawah negara-negara lain yang telah mengoleksi 2 medali emas.
Pada sisa kompetisi Paralimpiade Paris 2024, Indonesia tinggal menyisakan cabang olahraga para atletik, boccia, para renang, para panahan, dan para angkat berat yang akan bertanding hingga Minggu (8/9/2024).