Bisnis.com, JAKARTA - Olimpiade Paris 2024 menjadi yang terbaik kedua bagi tim Indonesia dalam hal perolehan medali.
Olimpiade Paris 2024 telah ditutup setelah merampungkan closing ceremony pada Senin (12/8/2024) dini hari WIB.
Indonesia mengakhiri Olimpiade Paris 2024 dengan capaian 2 medali emas dan 1 perunggu.
Dua medali emas disumbangkan oleh Veddriq Leonardo dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing di nomor speed putra dan Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi nomor 73 kg putra.
Adapun satu-satunya medali perunggu diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabor bulu tangkis. Gregoria berhak atas medali perunggu setelah pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin mengundurkan diri karena cedera.
Perolehan medali emas Indonesia meningkat dari edisi sebelumnya yakni Olimpiade 2020 Tokyo yang digelar pada 2021.
Baca Juga
Kala itu Tim Merah Putih menyabet 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Sebiji medali emas disumbangkan dari bulu tangkis lewat ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Satu medali perak diukir oleh Eko Yuli Irawan dari cabor angkat besi. Adapun 3 medali perunggu masing-masing disumbangkan oleh Rahmat Erwin (angkat besi), Windy Cantika (angkat besi), dan Anthony Ginting (badminton).
Secara keseluruhan, prestasi Indonesia di Olimpiade Paris 2024 adalah yang terbaik kedua dalam sejarah negara ini.
Capaian medali ini hanya kalah dari Olimpiade Barcelona 1992 saat Indonesia membawa pulang 2 meali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Seluruh medali pada edisi itu disumbangkan lewat cabor bulu tangkis. Susy Susanti dan Alan Budikusuma meraih medali emas.
Ardy B. Wiranata dan Eddy Hartono/Gunawan menyumbang masing-masing 1 perak. Adapun medali perunggu diraih oleh Hermawan Susanto.
Indonesia pertama kali debut di ajang Olimpiade adalah pada 1952 di Helsinki, Finlandia, atau sekitar 7 tahun pasca kemerdekaan RI.
Meski demikian, medali pertama Indonesia diraih pada Olimpiade Seoul 1988. Tim panahan putri yang digawangi Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani sukses merebut medali perak.
Sejak bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade mulai 1992, Indonesia mulai mendulang pundi-pundi emas lewat cabor ini.
Seiring berjalannya waktu, perolehan medali Indonesia berkembang melalui cabor lain seperti angkat besi dan panjat tebing.