Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indra Sjafri Jadikan Toulon Cup 2024 sebagai Ajang Peleburan Pemain Lokal dan Keturunan

Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri memanfaatkan Toulon Cup 2024 sebagai momen integrasi buat pemain lokal dan keturunan.
Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri/PSSI
Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri/PSSI

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri memanfaatkan Toulon Cup 2024 sebagai momen integrasi buat pemain lokal dan keturunan.

Timnas U-20 Indonesia ambil bagian dalam turnamen internasional usia muda, Toulon Cup 2024, di Prancis.

Terbaru, Timnas U-20 Indonesia kalah 0-4 dari Panama U-23 dalam laga kedua Toulon Cup 2024 di Stade de Lattre de Tassigny, Kamis (6/6/2024) malam.

Ini adalah kekalahan kedua Garuda Muda setelah pada laga pertama takluk 0-3 dari Uzbekistan, Selasa (4/6/2024).

Indra Sjafri mengungkapkan, Timnas U-20 Indonesia memanfaatkan gelaran Toulon Cup 2024 sebagai ajang integritas pemain keturunan agar semakin menyatu dengan pemain-pemain yang dibawa dari Indonesia.

"Kami ingin mengintegrasikan sebanyak mungkin pemain keturunan yang bermain di liga Belanda dan pemain lokal. Bersama kita maju dan membantu bangsa ini tumbuh," kata Indra Sjafri.

Indra Sjafri juga menegaskan, bahwa berpartisipasi di turnamen Toulon Cup 2024 dapat membantu para pemain Timnas U-20 Indonesia bisa bergabung dengan Timnas Indonesia senior secepat mungkin.

"Ini adalah partisipasi ketiga kami di Toulon Cup dan seperti biasanya kami membawa kembali tim yang terdiri dari pemain U-20 karena ini memungkinkan kami membantu mereka berkembang. Tujuan nasional kami adalah untuk membantu para pemain muda ini tumbuh sehingga mereka dapat bergabung dengan tim utama kami secepat mungkin," kata Indra Sjafri.

Pada laga malam tadi, pemain Panama Angel Orelien mencetak hattrick pada menit 21, 57, 68 (penalti). Satu gol tambahan dicetak oleh Amable Pinzon pada menit ke-88.

Menanggapi kekalahan kedua di Toulon Cup 2024, pemain Timnas U-20 Indonesia, Jens Raven, menyoroti perbedaan usia yang terlalu jauh antara kedua tim.

"Kami adalah tim muda yang banyak sekali potensi. Tetapi perbedaan usia terlalu besar buat kami. Panama adalah tim yang berkualitas," ucap Jens Raven.

Raven juga memuji penampilan Panama, juara bertahan Toulon Cup, yang memiliki pemain-pemain berkualitas.

"Kami mencoba mendapatkan peluang, kami bisa namun mereka mengalahkan kami. Pemain mereka sangat bagus dan lebih baik dari kami," ucap pemain keturunan Belanda-Indonesia itu.

Lebih lanjut, Jens Raven mengatakan dirinya akan mengambil pelajaran dari turnamen Toulon ini.

"Turnamen ini berkualitas dan kami ingin membuktikan bila Indonesia juga memainkan sepak bola yang bagus. Scouting yang hadir di sini juga membuat kami bisa berkembang lebih baik. Karena kami ingin menunjukkan diri kami," kata Raven.

Garuda Muda akan kembali menjalani laga ketiga mereka di ajang ini, melawan Jepang. Laga antara keduanya itu berlangsung tanggal 8 Juni 2024 di Stade Parsemain, pukul 19.00 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper