Bisnis.com, JAKARTA - Shin Tae Yong mengakui bahwa saat ini dirinya mendapat tawaran untuk melatih klub bola lain.
Mengingat kontraknya dengan Indonesia habis pada Juni 2024, STY mengungkapkan sempat ada tawaran dari negara Asia Tenggara lain.
Meskipun targetnya ia tak mau lagi melatih klub di Asia Tenggara.
"Saya menerima tawaran itu sekitar seminggu yang lalu. Saya seharusnya tidak lagi melatih di Asia Tenggara," kata Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, Sports Kyunghyang Shinmun, dikutip Selasa (30/1/2024).
Kepada media Korsel itu, ia juga berbicara mengenai pembaruan kontrak dengan Indonesia. Namun saat ini ia hanya ingin fokus dengan timnas.
"Ada pembicaraan untuk memperbarui kontrak, dan saya bisa saja membayar denda [kalau mau putus kontrak] dan pergi ke tempat lain. Namun untuk saat ini, saya akan menepati janji saya untuk meneruskan masa kontrak dengan Indonesia hingga Juni," lanjut Shin.
Baca Juga
Sebelumnya, suporter Indonesia menggaungkan tagar #STYSTAY di media sosial Twitter untuk mendesak PSSI memperpanjang kontrak sang pelatih.
Tagar itu viral setelah Indonesia lolos 16 besar Piala Asia 2023, yang juga menjadi catatan sejarah.
Shin Tae-yong pun dipuji karena keberhasilannya melatih Timnas hingga bisa lolos 16 besar, meskipun akhirnya timnas kalah dari Australia.
Ketua PSSI Erick Thohir sayangnya tak membawa berita baik kepada suporter Indonesia yang masih berharap STY tetap melatih timnas.
Ia sebelumnya mengatakan bahwa keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia kali ini tak menjamin perpanjangan kontrak Shin.
"Kan ada dua waktu itu. Satu target dari tim nasional senior lolos 16 besar maksud saya. Lalu, juga untuk Timnas U-23 lolos 16 besar [Piala Asia]. Jadi masih ada PR tambahan. Dan, sama-sama kita jaga profesionalisme," ujar Erick kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/1).
Setelahnya, Shin masih akan memimpin Timnas U-23 di Piala Asia U-23 pada April mendatang. Skuad 'Garuda Muda' tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Yordania, dan Australia.
Namun tak menutup kemungkinan bahwa STY masih bisa tetap berada di Indonesia hingga 2027, apabila negosiasi berjalan lancar.
"Kalau prestasinya bagus, ya kami duduk untuk negosiasi sampai 2027. Sudah, tadi sudah ngomong sampai Juni. Kalau performanya bagus, sampai 2027," tutur Menteri BUMN tersebut.
Eks Presiden Inter Milan itu menyebut bahwa komunikasinya dengan Shin Tae-yong berjalan dengan baik. Dia juga mengaku selalu memberikan dukungan yang diperlukan oleh tim Garuda.
"Kita saling menghargai. Saya sama coach Shin berkomunikasi baik. Saya dukung. Kemarin ada minta tambahan bus, saya bantu. Minta tambahan dokter, saya bantu. Saya dukung pasti. Saya tidak pernah mendiskriminasi pelatih mana pun," ucap dia.
