Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Dunia U-17: Kartu Merah yang Mengubah Peruntungan Mali

Pelatih timnas U-17 Mali Soumalia Coulibaly menyebut timnya tidak beruntung karena mendapat kartu merah saat melawan Prancis di semifinal Piala Dunia U-17 2023.
Pelatih timnas U-17 Mali Soumalia Coulibaly menyebut timnya tidak beruntung saat kalah dari Prancis di semifinal Piala Dunia U-17 2023/Dok LOC WCU17-RKY.
Pelatih timnas U-17 Mali Soumalia Coulibaly menyebut timnya tidak beruntung saat kalah dari Prancis di semifinal Piala Dunia U-17 2023/Dok LOC WCU17-RKY.

Bisnis.com, SOLO - Pelatih timnas U-17 Mali Soumalia Coulibaly menyebut timnya tidak beruntung karena mendapat kartu merah saat melawan Prancis di semifinal Piala Dunia U-17 2023.

Timnas U-17 Mali harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 1-2 dalam babak semifinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023).

Di laga ini Mali menunjukkan kelasnya sebagai tim yang pantas diperhitungkan. Mali unggul lebih dahulu di akhir babak pertama (45+4') lewat kaki kapten Ibrahim Diarra.

Diarra memanfaatkan bola tepisan kiper Prancis yang melayang tepat di depannya. Tanpa pikir panjang, dia langsung menyontek bola masuk ke gawang.

Gol tersebut juga menyudahi catatan clean sheet kiper Prancis, Paul Argney. Sebelumnya dalam 5 laga di Piala Dunia U-17 2023, gawang Prancis belum pernah kebobolan kecuali dalam adu penalti. Khusus Argney, dia main dalam 4 laga dan juga mencatatkan nirbobol.

Sayangnya, situasi berubah pada babak kedua. Petaka buat Mali datang pada menit ke-55.

Mali yang memang bermain agresif sejak peluit pertama dibunyikan harus menanggung risiko kehilangan pemain.

Bek kanan Mali Souleymane Sanogo diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap Aymen Sadi.

Setelah wasit mengecek Video Assistant Referee (VAR) Sanogo dinyatakan melakukan pelanggaran keras dan langsung diganjar kartu merah. Mali harus bermain dengan 10 pemain sejak 10 menit babak kedua.

Kartu merah tersebut langsung mengubah nasib Mali. Pelanggaran Sanogo terhadap Sadi tersebut berbuah tendangan bebas yang bisa dikonversi oleh Prancis.

Tendangan bebas Ismail Bouneb ditanduk oleh Yvann Titi tanpa mampu dibendung kiper Mali, Bourama Kone. Skor menjadi imbang 1-1.

Pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan pemain Mali kembali menguntungkan Prancis.

Di tepi depan kotak penalti, Bouneb mengeksekusi tendangan bebas dengan baik pada menit ke-69.

Tendangan pemain nomor punggung 10 itu menembus blokade pemain yang berdiri di depan gawang. Bola bersarang di pojok kiri bawah gawang Mali. Prancis berbalik unggul 2-1.

Skor 2-1 untuk keunggulan Prancis itu tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

Pelatih timnas U-17 Mali Soumalia Coulibaly menyebut bahwa kartu merah untuk Sanogo mengubah segalanya.

Coulibaly mengatakan jika sebenarnya timnya memainkan pertandingan dengan baik. Namun, semuanya berubah ketika pemainnya mendapatkan kartu merah. Hal itu membuat timnya kesulitan.

"Meski sulit, tapi kami tetap berusaha menciptakan beberapa kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Tapi sayang, kami tidak bisa melakukan yang terbaik," tutur Soumalia Coulibaly.

"Saya sendiri juga telah memberikan masukan kepada pemain saat jeda minum, dan berharap mereka bisa lebih menikmati permainan. Jadi saya pikir kami hanya tidak beruntung kali ini," ucap dia.

Coulibaly pun menambahkan bila pemainnya tidak diusir dan hanya mendapat kartu kuning, dia yakin hasil akhir akan berbeda.

Namun nasi telah menjadi bubur, Mali harus mengubur impian untuk tampil di final Piala Dunia U-17 2023.

Meski kalah dan gagal untuk kali pertama menatap final, tetapi Coulibaly mengaku timnya cukup gembira dengan hasil ini. Secara keseluruhan dia menilai timnya bermain cukup baik.

Mali masih menyisakan satu laga lagi di Piala Dunia U-17 2023 yakni perebutan tempat ketiga.

Mamadou Doumbia dan kawan-kawan akan bertemu dengan Argentina yang kalah dari Jerman dalam adu penalti di semifinal pada Jumat (1/12/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper