Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. bersama dengan Bisnis Indonesia menggelar pertandingan persahabatan tenis meja sebagai upaya mempererat silaturahmi.
Pertandingan persahabatan tenis meja digelar pada Jumat (6/10/2023) di Sport Center Lantai 20, Muamalat Tower di Jakarta.
Laga persahabatan itu diawali dengan pertandingan eksibisi antara perwakilan dari Bank Muamalat dan Bisnis Indonesia.
Pada pertandingan eksibisi, tim dari Bank Muamalat diwakili oleh Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan dan Direktur Keuangan dan Strategi Bank Muamalat Suhendar. Sementara tim dari Bisnis Indonesia diwakili oleh Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Yuliana Benyamin dan Direktur Pemasaran Bisnis Indonesia Hery Trianto.
Indra mengatakan tujuan digelarnya pertandingan persahabatan tenis meja itu adalah untuk mempererat silaturahmi. "Tajuk pertandingan persahabatan ini bisa mempererat silaturahmi. Interaksi jadi lebih cair," katanya pada Jumat (6/10/2023) di Sport Center Lantai 20, Muamalat Tower di Jakarta.
Menurut Indra, kegiatan olahraga dipilih sebagai alat untuk merajut persabatan. Olahraga juga menjadi kegiatan yang akrab dilakukan di bank syariah tertua di Indonesia itu.
Baca Juga
Berbagai kegiatan olahraga rutin digelar mulai dari zumba, senam, hingga tenis meja di Sport Center. "Intinya Bank Muamalat memberikan tempat yang nyaman bagi karyawan atau pekerja," tuturnya.
Harapan Bank Muamalat di 2023
Indra mengatakan Bank Muamalat sendiri mempunyai berbagai harapan dan rencana bisnis tahun ini. Terdekat, Bank Muamalat sedang menyiapkan aksi listing saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun.
"Langkah ini perlu mendapat support dari semua pihak, termasuk juga dari media," ujarnya.
Bank Muamalat juga terus berupaya untuk meningkatkan kinerja bisnisnya tahun ini melalui berbagai strategi. "Ada strategi tranformasi di Bank Muamalat yang saat ini sedang berjalan. Harapannya kinerja Bank Muamalat akan semakin baik dan juga bisa memberikan nilai tambah buat para investor," tuturnya.
Bank Muamalat sendiri telah membukukan laba bersih Rp26,9 miliar pada paruh pertama tahun ini atau semester I/2023, naik 27,06 persen secara tahunan (year on year/yoy)
Bank syariah ini juga mencatatkan pertumbuhan aset 6,7 persen yoy menjadi Rp63,9 triliun. Pencapaian aset ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah bank.