Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menpora Optimistis Realisasikan Target Jokowi di Sea Games 2023

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengaku optimistis dalam merealisasikan target dari Presiden Joko Widodo di Sea Games 2023.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari usai memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pelepasan Kontingen Indonesia, di Halaman Depan Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023). Bisnis/Akbar Evandio.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari usai memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pelepasan Kontingen Indonesia, di Halaman Depan Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023). Bisnis/Akbar Evandio.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengaku optimistis dapat merealisasikan target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meraih lebih dari 69 medali dan menempati peringkat satu atau dua dalam Sea Games 2023 di Kamboja.

Hal ini dia sampaikan usai memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pelepasan Kontingen Indonesia di Halaman Depan Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023)

"Ya, target itu sudah arahan pimpinan tertinggi, panglima tertinggi kita. Jadi kita sebagai prajurit akan mencoba semaksimal mungkin untuk meraih target tersebut," ujar Menpora Dito Ariotedjo di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (2/5/2023).

Meski begitu, dia mengaku telah melaporkan bahwa Indonesia sebelumnya menargetkan 60 medali emas dan finis di peringkat ketiga.

"Sebenarnya hitungan kami 60 medali dan peringkat tiga, tetapi semoga [target Presiden] memotivasi dan target dari Bapak Presiden tetap kita jadikan acuan untuk atlet dari kontingen Indonesia ini bisa meraih prestasi lebih dari itu," ujarnya.

Dito pun optimistis Indonesia dapat mendulang prestasi yang melimpah. Sebab menurut Dito banyak cabor yang menjadi unggulan Indonesia untuk merebut podium tertinggi nantinya.

"Semua [berpotensi meraih emas], karena kan kita sudah konsensus bersama bahwa cabang olahraga yang diberangkatkan ini memang berpotensi meraih medali emas, potensi dapat medali emas," katanya.

Dia pun memahami Indonesia diprediksi kehilangan 39 medali emas, namun optimistismenya untuk mencapai target tersebut tak hilang.

Di Sea Games 2023 ada sejumlah cabor andalan dari Sea Games 2021 yang tidak dipertandingkan.

Total ada 44 cabang olahraga yang tak dipertandingkan. Terdapat potensi 32 emas untuk tim Indonesia yang berasal dari enam cabor yang dipertandingkan di Sea Games 2021 namun tidak kembali dipertandingkan tahun ini.

Rinciannya adalah 5 medali emas dari panahan, 6 emas dari kano dan kayak, 8 emas dari rowing, 8 dari menembak, 2 emas dari bowling, dan 3 medali emas dari cabor catur.

"Ya [tetap optimistis], makanya dari jumlah atlet bertambah karena cabang olahraga tersebut tidak dipertandingkan diganti menjadi cabang olahraga beregu, tetapi kita tetap optimitis karena kesiapan dari cabang olahraga yang beregu itu semuanya sudah maksimal dan Alhamdulillah kita sudah melihat ya sepak bola, kriket, dan hoki itu sudah menang, menangnya siginifikan, jadi Insyaallah meraih emas juga," tuturnya.

Selanjutnya, dia juga angkat bicara mengenai pemberian bonus kepada atlet yang berprestasi di Sea Games 2023.

"Bonus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, kecuali nanti ada kebijakan lain ya, kita berdoa saja. Sekali lagi, untuk target kami juga realistis dan kami optimistis, ini kan namanya juga olahraga permainan, semua kemungkinan bisa terjadi," tutur Dito.

Senada, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari mengaku bahwa target dari Presiden Jokowi tersebut bukan harapan yang sulit diwujudkan, mengingat persiapan atlet yang berangkat juga telah matang.

"Kalau Presidennya optimis, Menpora optimis, apalagi Ketua Komite Olimpiade Indonesia harus optimis dan yang berangkat semuanya semangatnya untuk menang. Memang dari awal enggak ada yang berangkat untuk kalah. Apapun yang ada, semua kesempatan kami ambil semua," ujarnya.

Dia melanjutkan bahwa meskipun penyelenggaraan Sea Games ke-32 di Kamboja akan berlangsung pada 5—17 Mei 2023, tetapi sudah ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang telah dipertandingkan, salah satunya sepak bola yang telah dimulai pada 24 April 2023.

Menurutnya, sejumlah cabor yang telah bertanding pun telah memperlihatkan hasil yang baik sehingga meningkatkan optimistis Indonesia untuk meraih podium tertinggi.

"Kami melihat hasil dari perolehan kemarin tim kriket dan tim hoki memberikan semangat untuk tim yang lain. Kan kalau di awal sudah menang, itu akan terus-terusan, mudah-mudahan ini akan dibawa semangatnya sampai di ujung, dan menunjukan apa yang disampaikan oleh Pak Menpora, 2 tim yang bertanding ini olahraga kelompok dan dua-duanya bisa menang," tandas Okto.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada peningkatan prestasi yang dihasilkan oleh atlet Tanah Air yang berangkat pada SEA Games XXXII di Kamboja, dimana agar Indonesia dapat mengincar peringkat satu atau dua.

Peningkatan prestasi ini, dia harapkan dari kontingen SEA Games Ke-32 Kamboja. Total ada 599 atlet akan diberangkatkan dan mengikuti 31 cabor yang dipertandingkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper