Bisnis.com, JAKARTA - Pebalap Kawasaki Racing Team Jonathan Rea percaya diri menghadapi putaran kedua Kejuaraan Dunia Superbike (FIM Superbike World Championship / WSBK) 2023 yang digelar di Mandalika pada 3 hingga 5 Maret.
Bagi Rea, ajang mendatang tersebut cukup menantang bagi tim mengingat kegagalan meraih poin awal musim yakni di Sirkuit Phillip Island, Australia, pekan lalu.
"Ini merupakan minggu yang berat karena kami meninggalkan Australia tanpa poin yang ingin kami raih... Kami perlu mencoba dan menjadi lebih kompetitif," kata Rea, dikutip dari keterangan resmi pada Kamis.
Lebih lanjut, juara dunia enam kali itu mengatakan ia dan tim segera bangkit dari kegagalan tersebut, dan menjadi lebih kuat dan siap dalam kondisi apa pun pada balapan di akhir pekan ini.
"Kami akan melupakan akhir pekan lalu. Kami ingin menjadi lebih kuat pada akhir pekan ini -- tak peduli apakah (trek nanti) basah, kering, berangin, apa pun. Saya pikir kami memiliki peluang bagus akhir pekan ini untuk memperebutkan podium," kata Rea.
"Target kami jauh lebih dari itu. Saya ingin memenangkan perlombaan dan memulai musim saya dengan baik," imbuhnya.
Baca Juga
Sependapat, pebalap Yamaha Andrea Locatelli juga mengaku optimistis untuk berpacu menghadapi para pesaingnya. Hal itu pun bukan tanpa alasan. Locatelli mengatakan timnya telah memberikan peningkatan pada motor hingga persiapan pebalap.
"Di Yamaha, kami selalu berusaha meningkatkan motor dan bekerja sama untuk memahami dan membandingkan data. Kami perlu terus melakukan ini karena penting untuk bekerja sama, meningkatkan motor, dan meningkatkan diri kami sendiri. Itu adalah tujuan yang sama yang kami miliki setiap tahun," ujar Locatelli.
Pebalap asal Italia itu tak menampik bahwa kondisi cuaca di Mandalika sukar untuk diprediksi. Sehingga, persiapan yang dilakukan semua tim harus matang.
"Di Mandalika selalu menantang karena kondisinya, dan cuacanya panas. Namun, tahun lalu dan tahun pertama kami sangat bagus di sini, sehingga kami akan menikmati (balapan) ini lagi (tahun ini)!" ucap Locatelli.