Bisnis.com, JAKARTA - Pemain pinjaman Olympique Marseille, Eric Bailly, menyebut terjadi ketidakadilan di ruang ganti pemain Manchester United.
Eric Bailly dipinjamkan Manchester United ke Olympique Marseille pada bursa transfer musim panas ini.
Pemain asal Pantai Gading itu kesulitan menembus tim utama Manchester United setelah berkutat dengan masalah cedera pada musim lalu.
Eric Bailly pun membocorkan situasi yang terjadi di ruang ganti Manchester United saat ia berada di sana.
Menurut pemain 28 tahun itu, Manchester United lebih mengistimewakan pemain yang berasal dari Inggris. Hal itu membuat persaingan di dalam tim menjdi berkurang.
Bailly mencontohkan, Manchester United tetap memainkan Harry Maguire dan Luke Shaw yang berasal dari Inggris meski penampilan kedua pemain itu banyak dikritik.
Baca Juga
"Klub seharusnya tidak memprioritaskan pemain Inggris dan memberikan semua pemain kesempatan. Mereka harus mendorong kompetisi di ruang ganti, tidak hanya melihat beberapa pemain saja. Saya selalu merasa pemain Inggris diprioritaskan," kata Eric Bailly.
Musim lalu Bailly hanya empat kali tampil di Liga Inggris 2021-2022. Bailly kalah bersaing dengan pemain lain di Manchester United seperti Harry Maguire dan Victor Lindelof.
Bailly melihat ruang ganti Manchester United saat ini sedikit berubah dengan kehadiran Erik ten Hag sebagai pelatih.
"Hal seperti ini tidak terjadi di Chelsea atau klub besar lainnya di Liga Inggris. Beberapa orang merasa mereka akan menjadi starter dan ini melemahkan tim. Untungnya Erik ten Hag memiliki karakter kuat dan saya berharap dia dapat mengubah keadaan itu," tutur dia.
Bailly masih terikat kontrak di Manchester United hingga 2024. Akan tetapi, Marseille punya opsi membeli Bailly secara permanen pada musim panas tahun depan.
Bailly dan kolega akan membela Marseille saat melawan Tottenham Hotspur pada pekan pertama Liga Champions 2022-2023, Kamis (8/9/2022).