Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha asal Amerika Serikat, Todd Boehly, resmi menjadi pemilik baru Chelsea usai ditinggalkan oleh Roman Abramovich.
Tim Liga Inggris, Chelsea, akhirnya punya pemilik baru setelah sanksi dijatuhkan untuk Roman Abramovich yang telah memimpin mereka dalam 19 tahun.
Adalah Todd Boehly, pengusaha asal Amerika Serikat, yang menjadi pemilik baru Chelsea terhitung mulai tahun ini.
Todd Boehly diresmikan sebagai pemilik baru Chelsea setelah melalui serangkaian proses dan negosiasi dengan pihak klub maupun stakeholder yang berwenang.
"Roman Abramovich telah menyelesaikan penjualan Chelsea Football Club dan perusahaan terkait ke grup investasi yang dipimpin oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital," bunyi pernyataan resmi dari dewan direksi Chelsea, Senin (30/5/2022).
Dalam pernyataan tersebut, dewan direksi mengatakan bahwa proses penjualan Chelsea dimulai pada 2 Maret lalu ketika Abramovich mengumumkan akan menjual klub.
Baca Juga
"Dalam menjual klub, Mr. Abramovich menetapkan bahwa pemilik baru harus menjadi pelayan klub yang baik, hasil penjualan harus disumbangkan untuk amal, dan bahwa dia tidak akan meminta pembayaran kembali pinjaman yang diberikan kepada afiliasi dari klub," ujar pernyataan dewan direksi melanjutkan.
Proses akuisisi Chelsea oleh Todd Boehly disebut mencapai 4,25 miliar poundsterling (setara Rp78 triliun), termasuk 2,5 miliar untuk saham klub.
Konsorsium Boehly adalah salah satu dari 12 penawar klub yang muncul setelah keputusan Roman Abramovich untuk mundur.
Sebelumnya, Pemerintah Inggris telah mengeluarkan lisensi yang mengizinkan penjualan Chelsea ke konsorsium yang dipimpin oleh pemilik Los Angeles Dodgers, Todd Boehly.
Menteri Olahraga Nadine Dorries, yang mengumumkan secara langsung, mengatakan konsorsium tersebut mendapatkan dukungan Clearlake Capital.
Pemilik Chelsea saat ini, Roman Abramovich, mendapat sanksi oleh pemerintah Inggris. Dia menjual klub London itu pada awal Maret lalu.
Ia menjual Chelsea tak lama setelah Rusia melancarkan operasi militer ke Ukraina pada Februari lalu.