Bisnis.com, JAKARTA - Tak terima dikalahkan Tyson Fury, Dillian Whyte menyebut lawannya itu mendapat bantuan dari wasit yang memimpin pertandingan.
Duel Dillian Whyte vs Tyson Fury digelar di Stadion Wembley, Sabtu (23/4/2022). Tyson Fury menang TKO pada ronde keenam atas Dillian Whyte.
Tak terima dnegan kekalahannya, Dillian Whyte menyebut Tyson Fury menang karena melakukan tindakan yang ilegal. Whyte menuduh Fury mendorongnya dalam pertarungan gelar juara kelas berat WBC itu.
Atas hal tersbeut, Whyte menuntut pertandingan ulang melawan Fury untuk memastikan tak ada kecurangan lagi.
Fury terlihat mendorong Whyte setelah mendaratkan uppercut telak dengan satu detik tersisa pada ronde keenam. Aksi itu memaksa wasit Mark Lyson menghentikan pertarungan.
"Saya dihentikan tapi jelas saya telah berusaha memulihkan kesadaran dan dia mendorong saya sampai terjatuh dan kepala saya terbentur kanvas, ini ilegal," kata Dillian Whyte dikutip dari Reuters, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga
"Ini bukan gulat, ini tinju. Saya seharusnya diberi waktu tambahan untuk pulih dan kemudian melanjutkan pertarungan. Saya tertangkap, tidak diragukan lagi ... sungguh kepemimpinan wasit yang buruk di sana," Whyte melanjutkan.
Fury yang tak terkalahkan (32-0-1) mengisyaratkan bakal pensiun usai laga melawan Whyte sesuai janji yang dia buat kepada istrinya Paris. Namun Whyte kekeh meminta pertandingan ulang.
"Dia (Fury) bilang akan pensiun. Saya harap dia tidak pensiun, karena saya ingin bertarung lagi," ujar petinju berusia 34 tahun itu.