Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Barcelona, Joan Laporta, tak ada niatan untuk menggaet kembali Lionel Messi.
Lionel Messi hengkang dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun lalu usai kontraknya berakhir.
Lionel Messi yang merupakan jebolan akademi Barcelona, La Masia, menjadi ikon di tim asal Catalunya tersebut.
Namun, akhir cerita Messi dengan Barcelona berujung pahit setelah sang megabintang dilepas dengan cuma-cuma ke PSG.
Sang megabintang belum menunjukkan performa terbaik di PSG. Bahkan, Messi mendapat cibiran dari suporter karena dinilai bermain untuk uang.
Situasi yang dialami Messi tersebut memunculkan bahwa sang pemain asal Argentina itu akan kembali ke Barcelona.
Baca Juga
Akan tetapi kabar tersebut dibantah oleh Joan Laporta, Presiden Barcelona yang melepas Messi.
"Saat ini tidak ada komunikasi yang lancar dan saya tidak berbicara dengannya. Tidak ada kontak pribadi," kata Joan Laporta dilansir dari Mundo Deportivo.
Selepas posisi pelatih Barcelona diambil alih oleh Xavi Hernandez, rumor kembalinya Messi ke Camp Nou semakin kencang.
Messi dan Xavi dikenal punya hubungan yang dekat. Keduanya pernah bermain bersama saat membela Barcelona.
"Saya belum menerima pesan apa pun dari Leo (Messi) atau dari orang-orang di sekitarnya untuk kembali. Yang benar adalah bahwa saat ini kami tidak mempertimbangkannya," tutur Laporta.
Laporta menambahkan, Barcelona saat ini masih membangun tim yang kuat pasca era Messi.
Blaugrana kini duduk di posisi ketiga Liga Spanyol, berselisih 12 poin di belakang Real Madrid yang memuncaki klasemen.
"Kami sedang membangun tim muda, dikombinasikan dengan orang-orang dari beberapa pengalaman membuat simbiosis baik yang bekerja lagi. Tapi Leo adalah Leo, dia tetap pemain terbaik di dunia," ucap Laporta.
Lionel messi telah bermain 26 kali sejak membela PSG. Total tujuh gol dan 11 assist dibukukan pemain beralias La Pulga itu.