Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIFA Belum Coret Rusia dari Playoff Kualifikasi Piala Dunia

Saat ini FIFA masih berdialog dengan sejumlah asosiasi sepakbola seperti dari Polandia, Ceko serta Swedia, yang telah menolak bermain melawan Rusia.
Ilustrasi-Pemain Timnas Rusia, Aleksei Miranchuk/Twitter
Ilustrasi-Pemain Timnas Rusia, Aleksei Miranchuk/Twitter

Bisnis.com, JAKARTA - Badan sepak bola dunia FIFA pada Minggu menyatakan pertandingan internasional tidak akan dimainkan di Rusia dan bendera serta lagu kebangsaan negara itu dilarang dari setiap pertandingan sepak bola.

Disebutkan pula tim nasional mereka tidak akan berkompetisi menyandang nama Rusia tapi Uni Sepak Bola Rusia (RFU) sebagai gantinya.

Setiap pertandingan "kandang" Rusia akan digelar tanpa penonton di "wilayah netral" sebagai bagian sanksi yang dijatuhkan FIFA menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

"Pertama dan terpenting, FIFA ingin menegaskan kembali kecamannya atas penggunaan kekuatan oleh Rusia dalam invasinya ke Ukraina," demikian pernyataan resmi FIFA.

"Kekerasan tidak pernah menjadi solusi dan FIFA mengungkapkan solidaritas terdalamnya kepada semua orang yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Ukraina."

FIFA juga mendesak segera terciptanya perdamaian dan dialog konstruktif sembari tetap berkomunikasi dengan asosiasi sepakbola Ukraina dan komunitas di negeri itu yang telah meminta dukungan untuk meninggalkan wilayahnya selama konflik berlangsung.

FIFA akan melanjutkan dialog dengan IOC, UEFA, dan organisasi olahraga lainnya untuk menentukan tindakan atau sanksi tambahan, termasuk kemungkinan pengecualian dari kompetisi, yang akan diterapkan dalam waktu dekat jika situasi membaik dengan cepat.

Meski sudah memberi sejumlah sanksi, FIFA belum menjatuhkan larangan bermain di Kualifikasi Piala Dunia bagi Rusia.

Saat ini FIFA masih berdialog dengan sejumlah asosiasi sepakbola seperti dari Polandia, Ceko serta Swedia, yang telah menolak bermain melawan Rusia.

"FIFA akan tetap berkomunikasi erat untuk mencari solusi yang tepat dan dapat diterima bersama," demikian pernyataan mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antaranews
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper