Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebutkan akan menerapkan formula baru dalam menentukan jumlah atlet pada satu cabang olahraga (cabor) yang akan dikirim ke SEA Games Hanoi 2022.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut saat ini prosesnya masih dalam tahap koordinasi dengan setiap pihak untuk menentukan cabor yang akan menurunkan atlet Indonesia.
"Kebetulan masih harus direview dan sebagaimana diketahui Sea Games ini bukan lagi sasaran utama kami. Sasaran utamanya yaitu olimpiade, sedangkan Sea Games dan Asian Games hanya sasaran antara saja, sehingga hanya cabor dan nomor-nomor pertandingan yang benar-benar bisa berprestasi yang akan kami kirim," katanya kepada wartawan, Rabu (26/1/2022).
Dia melanjutkan, apabila sebelumnya pemerintah akan menentukan atlet yang berangkat berdasarkan perhitungan peringkat. Namun, formula tersebut tidak lagi diterapkan lantaran dinilai kurang adil.
“Nah, coba bayangkan jika cabor itu hanya dimiliki tuan rumah. Itu tentu tidak fair dalam menghitung peringkat karena mereka akan banyak [perwakilan] di cabor tersebut," katanya.
Amali mengatakan, pemerintah saat ini tengah mencoba formula baru yaitu melihat prestasi dari atlet dan tidak melupakan agar komposisi atlet tetap mengandalkan mayoritas atlet-atlet muda.
“Misalnya, di SEA Games [Filipina, 2019] yang lalu cabang menembak kan kita juara umum dengan raih 7 medali,” ungkapnya.
Zainudin menuturkan akan coba melakukan formulasi, sehingga cabor-cabor ini punya tanggung jawab, tak sekadar kirim atlet tapi ada prestasi dan tetap atlet-atlet muda. “Dengan sasaran utama kita Olimpiade maka atlet yang kami persiapan mereka yang benar-benar bisa berprestasi di tingkat olimpiade," tuturnya.