Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Tepat! Ini Aturan FIFA yang Menjelaskan Tiga Kartu Merah Pemain Singapura

Sudah Tepat! Ini Aturan FIFA yang Menjelaskan Tiga Kartu Merah Pemain Singapura
Timnas Indonesia di Piala AFF 2020/PSSI
Timnas Indonesia di Piala AFF 2020/PSSI

Rekan Safuwan, Irfan Fandi mendapatkan kartu merah secara langsung pada menit ke-67. Anak dari pesepakbola legendaris Singapura, Fandi Ahmad itu diusir setelah melakukan pelanggaran terhadap Irfan Jaya yang mencoba masuk ke area kotak penalti Singapura.

Sikut Fandi terlihat menghantam wajah Irfan Jaya yang berpeluang berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Hassan Sunny jika lolos. Dalam aturan FIFA, pelanggaran seperti itu memang dikategorikan sebagai pelanggaran berat yang layak mendapatkan kartu merah.

"Seorang pemain bisa dikeluarkan jika menghalagi peluang mencetak gol yang jelas dari lawan dengan pelanggaran," tulis hukum ke-12 Law of the Game FIFA.

Pelanggaran Hassan Sunny terhadap Irfan Jaya juga jelas termasuk ke dalam kategori pelanggaran yang layak diberikan kartu merah. Pasalnya, pelanggaran itu dilakukan di luar kotak penalti saat Irfan telah mampu membuat bola melewati penjaga gawang Singapura itu.

Selain itu, pelanggaran itu juga termasuk ke dalam kategori permainan yang berbahaya karena Sunny jelas mengincar kaki Irfan untuk menghentikannya.

"Jegalan atau tantangan yang membahayakan keselamatan lawan atau penggunaan kekerasan atau kebrutalan yang berlebihan harus diberi sanksi sebagai pelanggaran serius," tulis aturan FIFA itu.

"Setiap pemain yang menerjang lawan dalam mencoba menghalangi bola dari depan, dari samping atau dari belakang menggunakan satu atau kedua kaki, dengan kekuatan yang berlebihan atau membahayakan keselamatan lawan bersalah karena melakukan pelanggaran serius."

Halaman Selanjutnya
Kartu Merah Kedua dan Ketiga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper