Bisnis.com, JAKARTA - Kontingen Indonesia yang berlaga di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 berhasil mengoleksi sejumlah medali.
Hingga saat ini, tercatat skuad Merah Putih berhasil memboyong satu emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Dengan prestasi tersebut, Kontingen Indonesia untuk sementara berhasil menduduki posisi ke-53 dalam daftar perolehan medali di ajang bergengsi tersebut.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo Andi Herman mengatakan, capaian Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo sesuai harapan. Bahkan, beberapa di antaranya melampaui target yang ditetapkan sebelumnya.
"Pencapaian Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo sampai hari ini sesuai dengan rencana yang kami targetkan," ujarnya dilansir dari Antara.
"Bahkan ada beberapa yang melampaui target yang sudah kita canangkan. Misalnya, pencapaian atlet para-powerlifting yang semula perunggu tetapi ternyata bisa lebih. Lalu ada beberapa atlet yang semula kami harapkan memperbaiki peringkat, tetapi bisa meraih perunggu," tambahnya.
Target terpenuhi
Sebagai informasi, sebelum ajang Paralimpiade Tokyo dimulai, NPC Indonesia memiliki empat target yang dicanangkan.
Pertama, Indonesia bisa mengirim 15 atlet di Paralimpiade Tokyo. Target tersebut terlampaui dengan mengirim 23 atlet.
Kedua, Indonesia awalnya hanya menargetkan ikut dalam enam cabang olahraga yang dilombakan. Namun, hal tersebut juga terlampaui dengan ikut tujuh cabang yakni para-atletik, para-powerlifting, para-menembak, para-renang, para-tenis meja, para-badminton, dan para-balap sepeda.
Sedangkan target ketiga dan keempat adalah meraih lima medali, yakni satu emas, satu perak, dan tiga perunggu dan finis di posisi 60 besar.
Semuanya komponen yang ditargetkan itu hingga saat ini sudah terealisasi dan bahkan bertambah.
Pasalnya, pada final besok ada tiga wakil Indonesia yang akan memperebutkan dua emas dan satu perunggu.
Ketiga atlet Indonesia yang berjuang dalam laga final itu antara lain Leani Ratri Oktila, Hary Susanto dan Fredy Setiawan.