Bisnis.com, JAKARTA - Olimpiade Tokyo akan menampilkan ribuan atlet yang mewakili berbagai negara dari seluruh dunia.
Beberapa dari negara-negara tersebut adalah pemenang medali abadi, dengan bendera mereka terus-menerus dikibarkan dan dikenakan oleh atlet mereka di atas podium.
Dan ketika berlaga di Olimpiade Tokyo, harapan untuk negara-negara tersebut tidak berubah. Satu kata, menang.
Namun, tidak semua negara seberuntung itu. Masih ada sejumlah besar negara yang belum menerima satu medali pun di Olimpiade mana pun sepanjang sejarah. Harapannya adalah bahwa Olimpiade kali ini akan mengubah semua itu, dan mungkin ada beberapa negara yang akhirnya memiliki atlet yang membawa pulang medali.
Berikut ini rangkuman negara mana saja yang membawa pulang medali terbanyak, tersedikit hingga tidak sama sekali:
Dalam urusan total perolehan medali Olimpiade secara keseluruhan, bintangnya adalah Amerika Serikat (AS).
Baca Juga
AS telah memenangkan total 2.827 medali dari semua tahun kompetisi. AS memiliki sejumlah rekor dalam hal Olimpiade, termasuk medali emas, perak, dan perunggu terbanyak yang dimenangkan secara individual.
Untuk emas, AS memiliki 1.127, sebanyak 907 medali perak dan 793 medali perunggu. Negara berikutnya dengan medali terbanyak, tetapi belum menembus angka 1.000 medali, adalah Inggris dengan 883 medali. Menyusul di belakang Inggris adalah Jerman dengan 855. Kemudian, ada Prancis dengan 840 medali.
Ini adalah prestasi yang mengesankan untuk masing-masing negara ini, karena jumlah medali rata-rata untuk negara-negara yang berpartisipasi di Olimpiade adalah sekitar 205. Selain AS, Inggris, dan negara-negara kuat lainnya, ada banyak negara yang telah memilikinya. Minimal mereka sukses di Olimpiade.
Namun, ada banyak negara yang tidak pernah memenangkan medali. Bahkan, masih banyak pula negara yang memiliki jumlah medali yang sangat sedikit. Dalam beberapa kasus, itu adalah medali tunggal untuk nama negara.
Dikutip dari NBC Sports, baik Irak dan Sudan hanya memiliki satu medali. Irak membawa pulang perunggu dalam angkat besi di Olimpiade 1960 di Roma, sementara Sudah memenangkan medalinya dari Ismail Ahmed Ismail dalam lomba 800m putra di Olimpiade 2008.
Tanzania, Mozambik, Afghanistan, dan Nigeria masing-masing hanya memiliki dua medali. Untuk Tanzania, pada 1980 adalah satu-satunya tahun medali di Olimpiade. Suleiman Nyambui memenangkan perak dalam kompetisi 5000m putra dan rekan senegaranya, Filbert Bayi, juga memenangkan perak dalam lomba 3000m.
Adapun, Maria de Lurdes Mutola adalah satu-satunya atlet dari Mozambik yang memenangkan medali. Bertanding di nomor 800m putri, dia memenangkan perunggu pada tahun 1996 dan kemudian emas pada tahun 2000.
Rohullah Nikpai dari Afghanistan tercatat membawa dua medali untuk negaranya. Dia menerima medali perunggu di kedua 2008 dan 2012 di cabang Taekwondo. Dua medali Nigeria datang dari Issaka Daborg yang memenangkan medali perunggu dalam tinju pada Olimpiade 1972 dan Abdoul Razak Issoufou yang memenangkan perak di Taekwondo pada Olimpiade 2016.
Lalu, negara mana yang sama sekali belum pernah meraih medali?
Ada lebih dari 60 negara yang telah berpartisipasi tetapi tidak pernah memenangkan medali Olimpiade. Dan masih banyak lagi yang sudah mendapatkan medali tapi tidak pernah membawa pulang emas. Beberapa negara yang tidak pernah bisa membawa pulang medali.
Bangladesh adalah negara terpadat yang belum memenangkan medali. Negara ini telah berkompetisi di sembilan Olimpiade Musim Panas, dengan Siddikur Rahman menjadi satu-satunya atlet negara itu yang lolos ke Olimpiade berdasarkan prestasinya. Bangladesh telah mampu mengirim atlet lain ke Olimpiade sebagai bagian dari proses wild card.
Sementara itu, Kongo adalah negara berpenduduk tertinggi kedua yang tidak meraih medali di Olimpiade. Negara-negara lain termasuk Bhutan, Albania, Belize, Honduras dan Somalia pun mengalami nasib serupa.