Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Tegaskan Tidak Berniat Kurangi Jumlah Penonton di Euro 2020

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan tidak berencana mengurangi jumlah penonton yang menghadiri langsung pertandingan tersisa Euro 2000 yang akan digelar di Stadion Wembley.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kembali dari Parlemen di London, Inggris, pada Rabu (30/12/2020)./Bloomberg
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kembali dari Parlemen di London, Inggris, pada Rabu (30/12/2020)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan tidak berencana mengurangi jumlah penonton yang menghadiri langsung pertandingan tersisa Euro 2000 yang akan digelar di Stadion Wembley di London.

Kapasitas penonton di Stadion Wembley akan ditambah menjadi lebih dari 60.000 orang dalam semifinal dan final Euro 2020 dalam skema proyek percontohan yang sudah diumumkan pekan lalu.

"Tentu saja kami akan mengikuti pedoman dan petunjuk ilmiah jika kami menerima saran semacam itu," kata Johnson menjawab pertanyaan dalam sebuah jumpa pers.

Dia didampingi oleh Kanselir Jerman Angela Merkel yang sebaliknya malah mengkhawatirkan keputusan UEFA membolehkan orang lebih banyak lagi masuk stadion.

"Tapi untuk saat ini, posisinya sangat tegas di Inggris, yang mana kami menggelar event-event tertentu yang kami selenggarakan dengan sangat hati-hati dan dalam bentuk terkendali dengan mengetes siapa pun yang pergi ke sana," tutup Johnson seperti dikutip Reuters.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper