Sebaliknya Swiss tak begitu banyak menghadapi kendala. Semua anggota skuad siap dimainkan, termasuk bek sayap Ricardo Rodriguez yang bersumpah akan membalikkan segala ramalan dengan memenangkan Swiss.
Swiss bahkan sudah bersiap menghadapi skenario terjadinya kebuntuan sampai 120 menit pertandingan. Untuk itu, mereka berlatih penalti di kamp pelatihannya di Roma sebelum terbang ke Rumania untuk menjalani laga 16 besar ini. Rodriguez menyatakan hampir semua pemain bisa mencetak skor.
“Kami harus bertahan dengan solid sekali dan memanfaatkan sekecil apa pun peluang yang ada. Semua hal mungkin terjadi dalam sebuah turnamen. Kami bugar dan siap,” kata pemain berusia 28 tahun itu seperti dikutip Reuters.
Rodriquez dan Swiss dipastikan akan konstan diteror trio Karim Benzema, Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe.
“Mereka sudah pasti tim serang terbaik dalam turnamen ini,” sambung Rodriguez. “Kami harus hati-hati sekali dan juga harus agresif sekali kepada ketiganya. Ketiganya sangat kuat. Mbappe yang tercepat, Benzema bertahun-tahun berpengalaman di Real Madrid, dia tahu bagaimana mencetak gol.”
Namun demikian, Rodriguez menegaskan Swiss mampu membuat kejutan. “Kami bisa melakukannya. Kami sudah siap, kami sudah berlatih keras,” kata dia.
Masalahnya, dari statistik pertemuan kedua tim sebelum ini, Swiss tak pernah bisa mengalahkan Prancis dalam laga-laga kompetitif. Dalam pertemuan terakhirnya dengan Prancis yang terjadi pada Euro 2016, Swiss menahan seri 0-0 Prancis dalam pertandingan fase grup.
Susunan Pemain
Prancis (4-1-2-1-2): Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Presnel Kimpembe, Lucas Hernadez; N’Golo Kante; Paul Pogba, Adrien Rabiot; Antoine Griezmann; Karim Benzema, Kylian Mbappe
Swiss (3-4-1-2): Yann Sommer; Nico Elvedi, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez; Kevin Mbabu, Remo Freuler, Granit Xhaka, Steven Zuber; Xherdan Shaqiri; Haris Seferovic, Breel Embolo