Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia memastikan menambah tiga atlet dari cabang olahraga renang dan atletik untuk bertarung di Olimpiade Tokyo.
Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J. Kono mengungkapkan jatah tersebut didapatkan berdasarkan kuota negara. Renang menerima dua tiket untuk perenang putra dan putri, sedangkan atletik hanya satu tiket dari jalur universality places atau unqualified athletes.
Universality places atau unqualified athletes merupakan salah satu sistem kualifikasi yang diterapkan federasi olahraga internasional yang mengizinkan Komite Olimpiade Nasional (NOC), yang gagal meloloskan atletnya ke salah satu cabang olahraga Olimpiade, untuk mengajukan satu atlet putra dan putri peringkat tertinggi agar bisa berkesempatan tampil di Tokyo.
“Untuk atletik, kami sudah menerima nama dari PB PASI, yaitu sprinter putri Alvin Tehupeiory. Sementara renang, kami masih menunggu pengajuan nama dari PB PRSI. Informasi terakhir yang kami terima, mereka ingin melakukan seleknas (seleksi nasional) dulu sebelum mengajukan nama atlet,” kata Ferry dalam siaran pers KOI pada Jumat (18/6/2021).
Dengan tambahan tiga atlet itu, hingga kini per 18 Juni 2021, sudah 26 atlet Indonesia dari delapan cabang olahraga yang bakal tampil di Tokyo. Indonesia berpeluang menambah perwakilannya dari cabang panahan dan voli pantai melalui kualifikasi yang masih berlangsung hingga akhir bulan ini.
Panahan menargetkan dapat tambahan tiket untuk nomor recurve beregu di Piala Dunia 2021 Paris, 19-21 Juni. Sementara tim voli pantai akan turun di Piala Kontinental AVC 2021 di Nakhon Pathom, Thailand, 25–27 Juli.
Baca Juga
“Kualifikasi masih berlangsung hingga akhir Juni. Harapan kami, Indonesia bisa menambah tambahan tiket Olimpiade. Kami percaya atlet-atlet Indonesia akan berjuang maksimal di kualifikasi terakhir. kami juga masih menunggu jawaban dari Federasi Internasional untuk kepastian tiket, contohnya senam,” ujar Ferry.
Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo dijadwalkan berlangsung pada 5 Juli 2021, dilanjutkan pelepasan oleh Presiden Joko Widodo.
Khusus cabang olahraga bulu tangkis dijadwalkan bertolak lebih awal untuk melakukan training camp di Kumamoto pada 8 Juli. Sisanya berangkat bersama rombongan besar dan Chef de Mission (CdM) Rosan P. Roeslani pada 21 Juli.
Berikut atlet Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo (per 18 Juni 2021):
Bulu tangkis
1. Anthony Sinisuka Ginting (Tunggal Putra)
2. Jonatan Christie (Tunggal Putra)
3. Gregoria Mariska Tunjung (Tunggal Putri)
4. Greysia Polii (Ganda Putri)
5. Apriyani Rahayu (Ganda Putri)
6. Kevin Sanjaya Sukamuljo (Ganda Putra)
7. Marcus Fernaldi Gideon (Ganda Putra)
8. Mohammad Ahsan (Ganda Putra)
9. Hendra Setiawan (Ganda Putra)
10. Praveen Jordan (Ganda Campuran)
11. Melati Daeva Oktavianti (Ganda Campuran)
Atletik
12. Lalu Muhammad Zohri (100 m putra)
13. Alvin Tehupeiory (100 m putri - Unqualified Athlete)
Panahan
14. Riau Ega Salsabila (Recurve perorangan putra)
15. Diananda Chairunisa (Recurve perorangan putri)
Menembak
16. Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (10m air rifle)
Rowing
17. Mutiara Rahma Putri (Lightweight Women Double)
18. Melani Putri (Lightweight Women Double)
Surfing
19. Rio Waida (man shortboard)
Angkat Besi
20. Eko Yuli Irawan (61 kg putra)
21. Deni (67 kg putra)
22. Rahmat Erwin Abdullah (73 kg putra)
23. Windy Cantika (49 kg putri)
24. Nurul Akmal (+87 kg putri)
Renang
25. Perenang putra
26. Perenang putri.