Skenario Pertandingan dan Statistik
Skenario Pertandingan
Ukraina biasanya memainkan formasi 4-3-3 di mana Sergiy Sydorchuk beroperasi paling tengah dalam sistem gelandang mereka, melindungi unit bek, dan menjadi dirijen untuk ofensif ke daerah pertahanan lawan yang dirancang dua gelandang Ruslan Malinovskiy dan Oleksandr Zinchenko.
Dua gelandang terakhir itu biasanya beroperasi pada sepertiga terakhir lapangan yang memastikan superioritas Ukraina dan memungkinkan tim Shevchenko merotasi penguasaan bola secara lebih efisien dalam ruang yang sempit sekalipun.
Sebaliknya, dua sayap akan diisi oleh Andriy Yarmolenko dan Oleksandr Zubkov. Kedua gelandang serang ini senang menusuk diagonal dari sisi lapangan ke tengah kotak penalti. Dan ini membantu striker Roman Yaremchuk mendapatkan ruang bermanuver di dalam kotak penalti lawan.
Untuk menjaga pertahanan tak tersentuh, Makedonia Utara yang menyerbu dipimpin Goran Pandev dan kini ditambah Aleksandar Trajkovksi, Ukraina menugaskan dua bek tengah Ilya Zabarnyi dan Mykola Matvienko yang akan diapit dua bek sayap Vitaliy Mykolenko dan Oleksandr Karavaev yang juga menjadi elemen penting dalam serangan Ukraina.
Pelatih timnas Ukraina Andrey Shevchenko saat mendampingi timnya dalam laga melawan Belanda - Antara/AFP/John Thys
Mengingat superioritas Ukraina di lapangan tengah, pelatih Makedonia Utara Igor Angelovski akan mencegah lawannya merajalela di area ini.
Tetapi, jika pertandingan melawan Austria menjadi acuan, Makedonia Utara justru kedodoran di sentral lapangan. Tapi ini sepertinya sudah disadari untuk ditambal oleh Angelovski.
Dia juga bisa mengandalkan dua gelandang serang mumpuni Enis Bardhi dan Eljif Elmas yang bermain bagus saat menghadapi Austria. Dua pemain ini akan kembali menjadi poros permainan Makedonia Utara, bersama Arijan Ademi yang lebih sentral, dalam formasi 5-3-2.
Dengan sistem ini, Makedonia Utara akan memaksa Ukraina bermain melebar guna mencegah mereka menusuk dari tengah yang menjadi titik lemah tim Angelovski.
Bukan karena alasan itu saja, formasi tersebut juga dipasang karena sayap-sayap Makedonia Utara tidak efektif saat menusuk ke kotak penalti dari sisi lapangan, sehingga kerap memaksa dua bek sayap mereka Boban Nikolov dan Ezgjan Alioski turun tangan melapis saya. Kenyataannya, duet Nikolov – Alioski menjadi bagian sangat penting dalam taktik bermain Makedonia Utara.
Sebagai pengemban tugas utama di sepertiga lapangan terakhir, Angelovski mempercayakannya Goran Pandev dan Aleksandar Trajkovski si pekerja keras, untuk mengganggu pertahanan lawan dan menciptakan peluang serta gol.
Keduanya akan dibantu oleh dua gelandang serang Bardhi dan Elmas, sedangkan inti pertahanan tetap dikawal trio bek Stefan Ristovski, Visar Musliu dan Darko Velkovski.
Kapten timnas Makedonia Utara Goran Pandev (paling kiri) bersama rekan-rekannya merayakan gol saat timnya melawan Austria - Twitter/@EURO2020
Statistik Penting Kedua Tim
Ukraina kalah 2-3 melawan Belanda dalam pertandingan pertama Euro 2020, sedangkan Makedonia kalah 1-3 melawan Austria.
Ukraina dan Makedonia Utara baru bertemu empat kali. Ukraina sudah dua kali meraih kemenangan. Dalam empat pertemuan ini hanya tercipta empat gol, masing-masing tiga gol dari Ukraina dan 1 gol dari Makedonia Utara.
Ukraina selalu kalah dalam enam laga putaran final Euro terakhirnya yang merupakan rekor terburuk Piala Eropa yang juga dipegang bekas Yugoslavia.
Kekalahan 1-3 dari Austria adalah kekalahan dengan lebih dari satu gol pertama yang dialami Makedonia Utara sejak kalah 0-2 melawan Polandia pada Oktober 2019.
Semua dari empat gol yang dicetak Ukraina dalam Piala Eropa tercipta pada babak kedua setelah melepaskan total 37 percobaan gol tanpa satu kali pun berhasil pada babak pertama.