Bisnis.com, JAKARTA – Final single putri Prancis Terbuka mempertemukan petenis bukan unggulan Barbora Krejcíkova dengan unggulan ke-31 Anastasia Pavlyuchenkova setelah keduanya memenangi semifinal pada Kamis (10/6/2021).
Dalam pertandingan di Roland Garros di Paris, Krejcíkova (Republik Cheska) meneruskan sensasinya dengan menundukkan unggulan ke-17 Maria Sakkari (Yunani) melalui pertarungan dramatis dengan angka tipis 7-5 4-6 9-7.
Ini final pertama Grand Slam bagi Krejcíkova. Untuk tiba di final, petenis 25 tahun itu mengatasi empat unggulan yaitu Ekaterina Alexandrova (unggulan 32, Rusia), Elina Svitolina (5, Ukraina), dan Coco Gauff (24, AS), dan terakhir Sakkari, serta menggasak petenis bukan unggulan Sloane Stephens (AS).
Bagi Sakkari, kekalahan ini menghapus impian indahnya untuk meraih gelar juara, padahal untuk mencapai semifinal dia mencatatkan dua kemenangan bersejarah ketika menaklukkan dua finalis tahun lalu yakni juara bertahan Iga Swiatek (Polandia) di perempat final dan runner-up Sofia Kenin (AS) di putaran keempat.
Sebelumnya, di putaran ketiga Sakkari, 25 tahun, juga merontokkan unggulan 14 asal Belgia Elise Mertens.
Sementara itu, Pavlyuchenkova, yang juga mencatatkan final pertama Grand Slam-nya, di semifinal mengandaskan bukan unggulan Tamara Zidansek yang sebelumnya juga membuat sejarah sebagai putri Slovenia pertama yang mampu mencapai semifinal Grand Slam.
Baca Juga
Pavlyuchenkova, 29 tahun berkebangsaan Rusia, menundukkan lawannya yang 6 tahun lebih muda dengan angka 7-5 6-3.
Pertandingan final antara Pavlyuchenkova dan Krejcíkova dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (12/6/2021) mulai pk. 20.00 WIB.