Bisnis.com, JAKARTA – Petenis Polandia Iga Swiatek mengatasi perlawanan ketat petenis Ukraina Marta Kostyuk untuk lolos ke perempat final single putri Prancis Terbuka di Roland Garros Paris dengan kemenangan 6-3 6-4 pada Selasa (8/6/2021).
Swiatek, unggulan kedelapan yang merupakan juara bertahan, sudah memenangi 22 set berturut-turut di Roland Garros sebelum menghadapi pertandingan selanjutnya melawan unggulan ke-17 asal Yunani Maria Sakkari.
Swiatek sedang berupaya menjadi petenis putri pertama yang bisa mempertahankan gelar Roland Garros sejak Justine Henin pada 2007.
Menghadapi petenis berusia 18 tahun yang mengeluarkan segenap kemampuannya, Swiatek mampu menjaga ketenangannya di Lapangan Philippe Chatrier yang kosong, karena penonton tidak diperbolehkan untuk hadir akibat jam malam Covid-19 di Paris mulai pukul 21.00 waktu setempat.
"Sulit bagi saya untuk beradaptasi. Cahayanya sangat terang dan saya harus menyesuaikan, terkadang saya menghadapi lampu saat saya harus melakukan smes, itu sulit," paparnya.
Kostyuk, yang bukan unggulan dan tidak pernah kehilangan set saat melalui pertandingan tiga putaran pertama, memberikan tekanan pada awal pertandingan pada Swiatek dan berhasil mencuri angka servis lawan untuk unggul 2-1.
Baca Juga
Namun, Swiatek langsung membalas sebelum mendapatkan keunggulan pada gim kedelapan saat upaya backhand Kostyuk melebar ke luar garis lapangan.
Petenis Polandia tersebut memegang servis untuk mengambil keunggulan, setelah set yang berlangsung sangat kompetitif dengan dia menghadapi lima break point.
Iga Swiatek memanfaatkan kesalahan yang dilakukan lawannya untuk mencuri angka servis lawan dan unggul 2-1 pada set kedua, namun Kostyuk kemudian menyamakan kedudukan 2-2.
Swiatek mencuri angka dari servis lawannya datang pada gim ketujuh yang sangat menentukan, saat pukulan forehand menyilang dari Kostyuk mendarat di net.
Marta Kostyuk memantulkan raketnya karena frustrasi setelah Swiatek meraih match point saat kedudukan 5-3, tetapi petenis Polandia itu membuang peluang itu.
Kostyuk sempat unggul 30-0 pada gim ke-10, namun kemudian Swiatek memenangi empat poin beruntun dan menyelesaikannya dengan lob luar biasa pada akhir pertukaran yang cepat di depan net.