Bisnis.com, JAKARTA - Dadang Subur alias Dewa Kipas mengungkapkan pertarungan melawan Woman Grand Master Irene Kharisma Sukandar bukan pertandingan catur profesional pertama yang dilakoninya.
Dadang yang kini berusia 60 tahun itu mengaku pernah menghadapi Grand Master Herman Suradiradja ketika muda.
"Pernah dengan Pak Herman Suradiradja," kata Dadang usai pertandingan melawan Irene.
Walaupun kalah dari GM Herman Suradiradja, Dadang mengaku berulang kali bertanding dengan pecatur nasional kategori master lainnya.
"Saya dulu walaupun tidak bagus tapi pemain teori juga. Kalau lawan master-master sering ngalahin, pernah," ucap dia.
Irene pun menimpali pernyataan Dadang Subur. Ia mengakui bahwa pemilik akun Dewa Kipas ini merupakan bekas pecatur profesional.
Baca Juga
"Pak dadang ini sudah lingkupnya nasional tapi di jaman saya belum lahir," ujar atlet berusia 28 tahun ini.
Irene Sukandar pun menjelaskan Herman Suradiradja yang dimaksud oleh Dadang Subur merupakan legenda catur Indonesia. "Pak Herman Suradiradja itu Grand Master pertama Indonesia," ucap dia.
Pertandingan antara Woman Grand Master Irene Kharisma Sukandar atau lebih dikenal Irene Sukandar dengan Dadang Subur pemilik akun Dewa Kipas digelar secara langsung di Podcast #CloseThe Door kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin kemarin. Siaran itu memecahkan sejumlah rekor, seperti ditonton 1.5 juta penonton selama sesi siaran langsung.
Hadiah total Rp 300 juta dengan Rp 200 juta untuk pemenang dan Rp 100 juta untuk yang kalah yang diberikan secara tunai tersebut merupakan hadiah pertandingan catur dengan nominal paling besar di Indonesia. Dalam pertandingan ini Irene Sukandar berhasil mengalahkan Dewa Kipas dengan skor 3-0.