Bisnis.com, JAKARTA - Duel antara Mike Tyson vs Roy Jones Jr yang berlangsung Ahad kemarin, 29 November 2020 berakhir imbang. Tyson membuat pengakuan mengejutkan pasca pertandingan.
Dalam wawancara seusai pertandingan, Mike Tyson mengakui bahwa dirinya sempat menghisap ganja sebelum naik ring. Akan tetapi dia mengaku bahwa ganja tersebut tak berpengaruh terhadap performanya.
"Tentu saja saya melakukannya (menghisap ganja),” kata Tyson saat ditanya apakah dia menghisap ganja sebelum memasuki ring, meskipun dia menyangkal bahwa itu membuat pukulan lebih mudah untuk dilakukan.
“Saya seorang perokok, saya melakukannya setiap hari. Saya tidak pernah berhenti."
"Itu tidak mempengaruhi saya secara negatif. Itu membuat saya mati rasa, tetapi tidak mematikan rasa sakit."
Meskipun hanya bergelar sebagai laga non peringkat dan non gelar, laga tersebut disepakati akan mematuhi aturan badan anti-doping dunia, WADA. Meskipun demikian, ganja bukan termasuk dalam daftar zat yang dilarang WADA.
Laga Mike Tyson vs Roy Jones Jr berlangsung dalam 8 ronde dengan masing-masing dua menit setiap rondenya. Juri memutuskan laga itu berakhir imbang.
Meskipun demikian, CompuBox Tyson menilai Mike Tyson sebenarnya mengalahkan Roy Jones Jr dengan skor 67-37. Angka Tyson banyak diperoleh melalui pukulan-pukulan kerasnya sejak ronde keempat.
Tyson juga memiliki keunggulan 57-28 dalam kekuatan pukulan, termasuk 35 pukulan ke bagian tubuh Jones.
Mike Tyson merupakan juara tinju kelas berat termuda saat berusia 20 pada 1986, sedangkan Roy Jones Jr adalah mantan juara empat kelas. Keduanya telah pensiun sebelum memutuskan kembali naik ring kemarin.
Setelah pensiun, Mike Tyson memang menggeluti bisnis ganja yang dilegalkan di sejumlah negara bagian Amerika Serikat. Dari bisnisnya itu, Mike Tyson disebut meraih pendapatan sekitar 500 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 10 miliar per bulannya.