Bisnis.com, JAKARTA – Barcelona ingin ujung tombak Ansumane Fati berkomitmen untuk klub Katalan tersebut hingga 2026, menurut Mundo Deportivo yang dikutip Football Espana pada Rabu (18/11/2020).
Fati saat ini cedera setidaknya selama 3 bulan dengan robekan meniskus di lutut kirinya, jadi ketika dia kembali, Barcelona akan memiliki presiden baru.
Salah satu prioritas pertama bagi siapa pun yang menjadi pemimpin klub, setelah mempertahankan Lionel Messi, adalah mengikat bintang muda Barcelona terbaru ke dalam kesepakatan jangka panjang.
Bori Fati, ayah pemain berdarah Guinea-Bissau itu, dan Jorge Mendes, agennya, tidak menafsirkan kontraknya dengan cara yang sama seperti klub.
Barcelona yakin bahwa kontrak Fati akan berjalan hingga 2022 dan kemudian ada opsi yang tersedia bagi klub untuk memicu perpanjangan 2 tahun.
Penasihat Fati, bagaimanapun, percaya bahwa kontrak berakhir pada 2022 sepenuhnya dan oleh karena itu, syaratnya harus ditinjau ulang.
Fati adalah salah satu pemain yang berpenghasilan paling rendah di Camp Nou meski muncul sebagai pemain kunci, dan ada pemahaman di dalam klub bahwa penting untuk membuatnya bahagia.
Oleh karena itu, presiden yang akan datang disarankan untuk menandatangani Fati dengan kesepakatan baru yang berjalan hingga 2026, dengan gaji yang sesuai dengan kontribusinya.
Ini merupakan satu-satunya cara untuk menjauhkan spekulasi kepergian pemain yang baru berusia 18 tahun pada 31 Oktober lalu itu.
Kontestan Liga Primer Inggris Manchester United dikabarkan siap mengajukan penawaran dengan banderol 150 juta euro untuk mendatangkan pemain jebolan akademi La Masia itu.