Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi Inter Vs Sevilla: Conte Antusias Jelang Final Pertamanya

Conte berhasil mengantarkan Inter ke final Liga Europa, yang sekaligus jadi penampilan pertama Nerazzurri di final kompetisi Eropa melawan Sevilla.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte/Dailymail
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte/Dailymail

Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Inter Milan, Antonio Conte, antusias jelang final Liga Europa melawan Sevilla di Stadion RheinEnergie, Cologne, Jerman, Sabtu (22/8/2020).

Ini menjadi musim keempat Conte mendampingi tim yang dilatihnya di kompetisi Eropa, sekaligus menjadi raihan terjauhnya.

Conte hanya bisa mengantarkan Juventus ke perempat final Liga Champions 2012/13, semifinal Liga Europa semusim kemudian dan babak 16 besar Champions bersama Chelsea pada 2017/18.

Capaian-capaian itu tentu tak sementereng ketika ia masih berlaga di lapangan hijau dan mengemban ban kapten ketika Juventus juara Liga Champions 1995/96.

Kini dalam percobaan keempatnya, Conte berhasil mengantarkan Inter ke final Liga Europa, yang sekaligus jadi penampilan pertama Nerazzurri di final kompetisi Eropa setelah sedasawarsa lalu saat mereka menjuarai Liga Champions untuk melengkapi trigelar di bawah arahan Jose Mourinho.

"Ini tahun keempat saya sebagai pelatih di kompetisi Eropa. Tentu menyenangkan bisa main di final Liga Europa," kata Conte dilansir laman resmi UEFA, Kamis (20/8/2020).

"Saya sangat peduli dengan tim ini dan para suporternya. Sudah sepuluh tahun lamanya tim ini absen dari sebuah final, itu waktu yang cukup lama," ujarnya menambahkan.

Lawan Inter di final mungkin bukan tim mentereng jika ditilik dari raihan semusim terakhir, tetapi Sevilla merupakan pemegang rekor juara kompetisi kasta kedua Eropa itu dengan lima trofi.

Conte menyadari bahwa Sevilla punya pengalaman lebih banyak tampil di final Liga Europa, tetapi itu bukan berarti ia ketakutan menghadapi wakil Spanyol tersebut.

"Ya kami punya pengalaman lebih sedikit dan itu memberi mereka keuntungan, tetapi yang terpenting kami tampil tanpa beban mental. Satu-satunya cara untuk menulis sejarah tim ini adalah dengan menang besok," katanya.

"Kata takut tidak ada dalam kamus saya, demikian juga di antara para pemain. Kami menghormati Sevilla, tetapi kami di sini sebab memiliki 'kartu' untuk dimainkan," pungkas Conte.

Inter sebelumnya pernah tiga kali juara ketika kompetisi itu masih bernama Piala UEFA pada 1991, 1994 dan 1998.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper