Bisnis.com, JAKARTA – Aston Villa bermain imbang tanpa gol dalam laga Liga Primer Inggris pada Kamis (18/6/2020) dini hari WIB yang ditandai dengan tidak disahkannya gol tim tamu Sheffield United, padahal bola tampak jelas sudah melewati garis gawang.
Menanggapi kasus tersebut, mantan bek Liverpool yang kini menjadi komentator, Jamie Carragher, mengemukakan bahwa sistem video asisten wasit (VAR) tidak digunakan penuh karena telah dipasung protokol kesehatan.
"Saya harus bilang saya kira teknologi garis gawang yang dimasukkan ke sepak bola itu adalah salah satu hal terbaik...mereka [Sheffield United] pantas kecewa, tetapi teknologi itu pada dasarnya mengagumkan," kata Carragher kepada Sky Sports yang dikutip Reuters dan Antara.
"Saya kembali ke gagasan bahwa VAR telah ditaruh dalam straitjacket (dipasung): kita hanya bisa melakukan 'ini'".
"Tak penting bagaimana Anda membuat keputusan yang benar. Ini teknologi garis gawang, tetapi apakah mereka [VAR] tak ada dalam pendengaran wasit, berbicara kepada orang yang mengoperasikan teknologi itu?"
"Lebih dari semua protokol ini, mereka seharusnya berkata, 'Oke, Anda telah membuat kesalahan, kita akan tengahi'".
Baca Juga
Hawk-Eye, operator sistem teknologi garis gawang yang digunakan Liga Primer Inggris, kemudian meminta maaf atas kegagalan fungsi peralatan yang menjadi tanggung jawab perusahaan tersebut.