Bisnis.com, JAKARTA - Mantan juara dunia kelas berat Evander Holyfield mengatakan dia terbuka untuk menghadapi petinju yang pernah menjadi rivalnya, Mike Tyson dalam pertarungan amal dengan syarat pihak Tyson yang meminta diadakannya pertemuan itu.
Tyson, 53, kalah dalam dua pertarungan bersejarah melawan Holyfield, 57, selama karir profesional mereka, termasuk pertemuan 1997 yang kontroversial di mana Tyson menggigit telinga Holyfield.
'Iron Mike' telah merilis beberapa video pelatihan dalam beberapa pekan terakhir yang memicu spekulasi bahwa dia mungkin akan kembali ke arena, sementara Holyfield mengumumkan kembalinya untuk sebuah acara amal di Instagram awal bulan ini.
"Jika saya yang meminta (pertarungan ulang) kepadanya, itu seperti saya menjadi pengganggu yang mengatakan saya ingin melawan seseorang yang telah saya kalahkan dua kali," kata Holyfield kepada BBC, seperti dilansir Reuters, Senin (25/5/2020) waktu setempat.
"Saya tidak ingin ada tekanan pada saya bahwa 'kamu hanya ingin melawan Mike karena kamu tahu kamu bisa mengalahkannya'.
"Jika dia memukul saya, saya akan membalas. Saya akan berusia 58, dia akan berusia 54 tahun, Anda berbicara tentang kesehatan yang baik dan melakukan hal-hal dengan cara yang benar yang menghormatinya. Saya tidak punya masalah dengan itu."
Tyson, petinju kelas berat pertama yang memegang gelar WBA, WBC dan IBF, pensiun setelah kalah dari Kevin McBride pada 2005, sementara Holyfield mengulur waktu dalam karirnya sembilan tahun kemudian.
Jika mereka kembali mengikuti jejak Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao yang keluar dari pensiun untuk pertarungan eksibisi.