Bisnis.com, JAKARTA - Olimpiade Tokyo 2020 dipastikan akan berlangsung sesuai jadwal yakni pada 24 Juli 2020.
Hal ini ditegaskan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (6/2/2020). Menurutnya, walaupun dunia termasuk Jepang tengah menghadapi virus Corona, Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan dibatalkan atau ditunda.
Abe menerangkan obor Olimpiade akan tiba di prefektur Miyagi Utara dalam enam pekan. "Saya ingin memperjelas bahwa panitia dan Komite Olimpiade Internasional tidak mengadakan diskusi apa pun tentang apakah akan mengadakan Olimpiade Tokyo atau tidak," kata Abe kepada parlemen.
Adapun rapat Komite Olimpiade Internasional pekan depan tidak akan membahas soal jadi tidaknya acara ini diselenggarakan. Pembahasan lebih kepada bagaimana kerja sama antara Komite Olimpiade Jepang dan Pemerintah Tokyo menyiapkan acara dengan matang.
Abe berusaha keras agar Olimpiade ini terlaksana. Acara ini dinilai bisa meningkatkan perekonomian Jepang dari sektor pariwisata.
Akan tetapi, diakuinya adanya larangan perjalanan yang dikeluarkan sejumlah negara di tengah virus Corona ini mempengaruhi beberapa babak kualifikasi sebagai tahapan untuk ikut Olimpiade.
Sementara itu, penyelenggara marathon tahunan Tokyo yang dijadwalkan pada 1 Maret, memberikan opsi kepada atlet China untuk mengikuti acara kualifikasi di tahun berikutnya
