Bisnis.com, BANDUNG – Asosiasi Sepak Bola China (China Footbal Association/CFA) mengumumkan pada Kamis (30/1/2020) seluruh pertandingan domestik ditunda, menyusul epidemi virus corona yang menyebar dengan cepat. Penangguhan tersebut dilakukan untuk membantu mengendalikan penyebaran virus tersebut.
“Asosiasi Sepak Bola China akan terus menjalin komunikasi dengan sejumlah otoritas nasional. Serta membuat penyesuaian yang wajar untuk organisasi, jadwal, dan skala pertandingan jika dibutuhkan,” tulis CFA dalam pernyataannya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (30/1/2020).
Kabar terbaru menyebut jumlah total kematian dari virus corona naik menjadi 170 jiwa. Otoritas kesehatan China menyatakan terdapat 7.711 kasus infeksi yang dikonfirmasi pada Rabu (29/1/2020). Sebagian besar berasal dari Provinsi Hubei, sementara kasus infeksi lainnya dilaporkan di sekitar 15 negara lain.
Virus corona telah memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap lanskap olahraga China. Akibat virus ini beberapa perhelatan olahraga dibatalkan.
Sementara, tim sepak bola wanita Olimpiade China dikarantina di Australia. Tim ini telah melakukan perjalanan ke Australia untuk bermain di turnamen kualifikasi Olimpiade. Namun, mereka akan tetap dikarantina di sebuah hotel di Brisbane.
Kepala Dinas Kesehatan Queensland Jeanette Young mengatakan para pemain berada dalam kondisi sehat dan mereka dipantau setiap hari.
Baca Juga
Beberapa anggota komunitas China juga telah membatalkan perayaan Tahun Baru Imlek menyusul wabah tersebut.
“Saya berterima kasih kepada komunitas China karena mereka proaktif dalam menyikapi hal ini,” kata Young.
Turnamen kualifikasi Olimpiade awalnya dijadwalkan dihelat di Wuhan, tempat yang diyakini virus corona bersal, kemudian dipindah ke Nanjing, tetapi kemudian dialihkan ke Sydney.
Tim China yang dijadwalkan bermain memainkan pertandingan pertama pada 3 Februari telah tiba di Brisbane, Rabu (29/1/2020), dan telah diinformasikan mereka tetap di hotel sampai 5 Februari mendatang.
Pada malamnya, ajang World Athletics Indoor Championships yang dijadwalkan digelar di Nanjing pada Maret mendatang ditunda sampai 2021 menyusul kekhawatiran wabah corona.
Sejumlah organisasi olahraga China seperti ski, bulu tangkis, tenis, dan basket juga diminta untuk mengatur ulang agenda mereka, menimbang kemungkinan mengubah atau mengawasi implikasi wabah tersebut.