Bisnis.com, JAKARTA – Atlet lompat jauh putra Indonesia Sapwaturrahman Sanapiah Arsyad hanya butuh "sejengkal" atau 20 cm lagi untuk bisa memastikan tiket tampil di Olimpiade 2020 Tokyo pada Juli mendatang.
Dia mengatakan limit Olimpiade pada nomor lompat jauh adalah 8,22 meter, sedangkan lompatan terbaik Sapwa adalah 8,09 meter yang ia bukukan saat dia meraih perunggu di Asian Games 2018.
"Saya yakin bisa kejar limit tampil di Olimpiade. Limit Olimpiade 8,22 meter, (lompatan terbaik) saya 8,09 meter, terakhir 8,03 meter. Intinya saya hanya butuh sejengkal lagi terpaut 20 cm kalau mau main aman," ujar Sapwa di sela-sela latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Demi mencapai target tersebut, Sapwa akan masih harus mengikuti beberapa kejuaraan yang masih akan berlangsung hingga Juni nanti. Terdekat, dia akan turun di ajang Kejuaraan Asia Atletik Indoor di Nanjing, China, pada 12 - 13 Februari.
Dia bertekad mencetak sejarah menjadi perwakilan atlet dari cabang atletik yang pertama kalinya tampil di pesta olahraga terakbar di dunia itu bersama rekannya, Lalu Muhammad Zohri.
"Saya yakin kejar limit, tampil di Olimpiade yakin. Intinya kan pengin cetak sejarah bersama coach di atletik karena di atletik belum pernah ada (tampil di olimpiade)," ujar atlet berusia 25 tahun itu.
Hal senada juga disampaikan oleh pelatih lompat jauh Indonesia Arya Yuniawan Purwoko. Dia mengatakan target lompatan sejauh 8,22 meter itu masih cukup realistis dicapai pada nomor lompat jauh hingga akhir kualifikasi Olimpiade.
"Ya (realistis). Naik 50 cm atau turun 50 cm di lompat jauh itu hal yang wajar. Pada saat Asian Games 8,09 meter, habis itu 7 meter di Malaysia. Lalu langsung naik lagi ke 8,03 meter di Sea Games," kata Arya.
Dengan teknik yang sudah mulai matang, Sapwa diharapkan dapat memperbaiki catatan lompatannya 8,03 meter di Sea Games 2019 ketika berlaga di Kejuaraan Asia Atletik Indoor nanti.