Bisnis.com, JAKARTA – Mariya Lasitskene menuntaskan hattrick atau juara tiga kali beruntun yang menawan dalam nomor lompat tinggi putri dalam Kejuaraan Dunia Atletik di Doha, Qatar, pada Selasa (1/10/2019) pagi WIB.
Atlet berusia 26 tahun yang menjadi satu dari 30 atlet Rusia yang diperbolehkan mengikuti lomba di Doha di bawah banner atlet netral terotorisasi itu merebut emas setelah mengungguli atlet Ukraina Yaroslava Mahuchikh.
Lasitskene, juara dunia lompat tinggi 2015 dan 2017, memastikan emas setelah mencatat lompatan setinggi 2,04 meter. Medali perak direbut Mahuchikh yang mencatatkan tinggi lompatan sama dengan Lasitskene, tapi atlet Ukraina itu baru bisa melakukannya di lompatan ketiga.
Vashti Cunningham dari Amerika Serikat merebut medali perunggu.
Kemenangan ini menandai tonggak karier lainnya untuk Lasitskene yang mendominasi lompat tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Lasitskene dilarang mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik tahun ini setelah Rusia dilarang mengikuti atletik Olimpiade itu gara-gara skandal doping.
Namun, Lasitskene tidak termasuk atlet yang tersangkut kasus doping, sehingga diperbolehkan memgikuti lomba di bawah status atlet netral, tidak membawa nama dan bendera Rusia.