Bisnis.com, JAKARTA – Halimah Nakaayi menjuarai 800 meter putri Kejuaraan Dunia Atletik pada Selasa (1/10/2019) pagi WIB di Doha, Qatar, setelah unggul sprint menjelang garis finis untuk menyabet gelar nomor ini yang kosong setelah ditinggalkan pelari Afrika Selatan Caster Semenya.
Halimah Nakaayi, 24 tahun dari Uganda, semula beriringan dengan pelari Amerika Serikat Ajee Wilson, tetapi kemudian memacu kecepatan pada detik-detik terakhir.
Dia merebut medali emas setelah mencatat waktu 58,04 detik, sedangkan Raevyn Rogers dari Amerika Serikat berhak atas medali perak setelah membukukan waktu 1:58.18.
Sementara itu, Ajee Wilson pada akhirnya hanya memperoleh medali perunggu dengan catatan waktu 1:58.84.
Lomba lari 800 m putri tahun ini diadakan tanpa kehadiran juara Olimpiade dua kali dari Afrika Selatan, Caster Semenya.
Semenya tidak bisa berlomba di Doha menyusul vonis kontroversial pengadilan Swiss yang menguatkan aturan baru yang melarang atlet putri dengan tingkat testosteron tinggi berlomba pada nomor 800 m putri.