Bisnis.com, CILEGON – PSMS Medan harus rela menelan pil pahit kekalahan setelah takluk 0 - 3 dari tuan rumah Cilegon United pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia wilayah barat yang digelar di Stadion Krakatau Steel di Cilegon, Banten, pada Senin (2/9/2019).
Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Sigit Budiyanto asal DKI Jakarta, tiga gol kemenangan Cilegon United dicetak Jalwandi Jamal menit ke-9, Ade Ivan Hafilah menit ke-28, dan Aray Suhendri menit ke-70.
Sebelumnya di putaran pertama, PSMS juga dipermalukan Cilegon di kandang sendiri, Stadion Teladan di Medan, Sumatra Utara, dengan skor tipis 0 - 1.
Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning mengaku sangat kecewa dengan hasil tersebut, mengingat dari tiga laga putaran kedua, PSMS baru mengkoleksi tambahan 4 poin.
Istirahat yang minim dinilai menjadi faktor utama timnya tampil di bawah performa terbaiknya. Meski begitu, Gurning tetap mengapresiasi penampilan Legimin Raharjo dan kawan-kawan.
"Anak-anak sudah berusaha maksimal, tapi mungkin kita kurang istirahat dan kita sampai di sini sudah lelah dan tidak ada latihan. Uji coba lapangan itu pun hanya 1 jam. Mungkin itu kelelahan juga," kata Gurning.
Kekalahan ini juga membuat posisi PSMS terancam tergeser dari empat besar klasemen yang menjadi syarat lolos ke babak delapan besar untuk kemudian berebut tiga posisi teratas untuk promosi ke Liga 1.
Kekalahan itu memang masih mengantarkan tim berjuluk Ayam Kinantan di peringkat tiga dengan 24 poin hasil dari 14 laga. Namun, posisi PSMS tidak aman, mengingat Persita yang berada di posisi empat masih memainkan 13 laga, begitu juga PSCS Cilacap dan Babel United yang juga masih memainkan 13 laga.